BANNIQ.Id. Sulbar. Kesangsian dan kegamangan tentang akan tertundanya Porprov IV semestinya tak perlu lagi digulirkan, pasalnya pihak Panitia,Penyelenggara dan KONI Kabupaten telah sepakat tentang tanggal pelaksanaan Porprov yakni tanggal 16 hingga 23 Desember, yang semula terjadwal tanggal 5 sampai 12 Desember, kesepakatan ini diputuskan pada rapat Persiapan antara Panpel, Panitia Penyelenggara, dan Ketua KONI SE Sulbar yang berlangsung secara virtual belum lama ini.
Kemudian untuk hal-hal teknis dan spesifik terkait mekanisme pelaksanaan Porprov juga telah dilakukan rapat beberapa kali baik dengan Tim Delegate, Panitia Pelaksana dan Panitia Penyelenggara.
Dan untuk rapat teknis terakhir dilaksanakan pada hari Minggu sore ,4 Desember 2022 yang dihadiri oleh panitia pelaksana, Penyelenggara dan Pengurus KONI Kabupaten Se sulbar.
Wakil ketua I KONI Sulbar H.Syahrir Hamdani, via chat Waatshap Grup OS menyampaikan rapat yang dihadiri oleh Asisten II Pemkab Mamuju,Dr.Hatma Ahmad yang mewakili Bupati tersebut telah menyepakati beberapa item antara lain, Penerimaan peserta mulai tgl 13 – 15 Desember, kemudian peserta dari Polman dan Majene dijemput di pintu gerbang kita Mamuju, dan rombongan dari arah Utara/timur dijemput di sekitar Polda.
Kemudian yang diterima dalam penyambutan di sekret panitia 100 per perkabupaten, selain itu disepakati pula tentang pemondokan Atlet yang bisa dibantu panitia lokal juga masing-masing kab bisa cari sendiri.
Untuk acara pembukaan sebut Syahrir, masing-masing kabupaten menyiapkan sendiri pembaca sinopsis.
Tentang lokasi pelaksanaan Pembukaan, imbuh Syahrir masih akan dibicarakan dalam rapat bersama Panpel, panitia penyelenggara.
“Lokasi pembukaan masih akan dibicarakan daalm rapat bersama panitia penyelenggara dan panitia pelaksana (mamuju). Alternatif lokasi : stadion, lapangan merdeka atau anjungan manakarra,” ujarnya.
Selain itu pada rapat ini juga telah membicarakan Sekertariat panitia,untuk Sekertariat panitia lokal Mmauju di area Rumah adat Mamuju dan panitia penyelenggara di kantor KONI.
Dengan adanya kesepakatan ini, semestinya tidak ada lagi issu atau wacana yang mengesankan untuk ditunda atau tdak jadi pelaksanaannya seperti yang disampaikan Bendahara KONI Mamuju di Media.
,, Tadi sore(kemarin-red) kita rapat bersama koni 6 kabupaten, panpel dan panitia penyelenggara semua sudalh clear, dan tak perlu lagi ada issu tidak siap atau diundurkan,” tandasnya.
Selain itu politisi Gerindra ini juga berharap semua harus menjaga bupati dari penilaian negatif terkait poprov.
“Beliau itu tokoh muda yang kariernya masih panjang dan diharapkan bergerak keatas , Karena itu beliau harus dibantu menyukseskan poprov, jangan sampai gara-gara poprov beliau tercederai,” ungkap Eksponen Pejuang Pembentukan Sulbar ini.