BANNIQ.Id. Mamasa. Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, S.E., M.M., melaksanakan kunjungan kerja ke Kantor Kejaksaan Negeri Mamasa pada hari Rabu, 12 Maret 2025. Kegiatan kunjungan ini dilakukan oleh Bupati Mamasa untuk menjalin hubungan silaturahmi dan mempererat kerjasama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Mamasa dengan Kejaksaan Negeri Mamasa dalam bidang penegakan hukum dan koordinasi terkait program-program pembangunan di wilayah Kabupaten Mamasa.
Kedatangan Welem Sambolangi bersama rombongan di Kejari Mamasa disambut dengan hangat oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Mamasa, H. Musa, S.H., M.H. beserta Jajaran yang bertempat di Aula Kantor Kejaksaan Negeri Mamasa.
Atas kunjungan ini Kajari Mamasa, H.Musa,SH;MH menyampaikan apresiasinya terhadap program-program yang dicanangkan oleh Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, S.E., M.M., dan mengharapkan adanya percepatan dalam penandatanganan MoU Pendampingan Hukum agar Kejaksaan bisa berkontribusi dalam memberikan pendampingan bagi Program-Program Pembangunan Daerah.

Kajari Mamasa, H.MUsa,SH;MH saat Menyambut Bupati Mamasa, Welem Sambolangi saat Berkunjung ke Kantor Kejari Mamasa(foto;sitel)
H.Musa menambahakan, sebelumnya sejak tahun 2022 sampai dengan tahun 2024 Kejaksaan Negeri Mamasa telah melaksanakan Pemulihan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Mamasa sesuai dengan Prosedur Bidang Perdata dan Tata Usaha Negera pada Kejaksaan Negeri Mamasa, berupa Penagihan Selisih Kekurangan Bayar atas Kelebihan Bayar Perjalanan Dinas dan Penarikan Aset Kendaraan Dinas sejumlah kurang lebih Rp. 540.747.998,-.
“Saya dan seluruh jajaran menyampaikan dukungan terhadap visi dan misi Bupati Mamasa dan siap untuk berkontribusi dalam mendukung kinerja Bupati Mamasa” ujar Kajari yang dikenal Religius ini.
Selain itu, H.Musa juga menyebut komitme Kejari dalam Pembangunan daerah di wilayah Kabupaten Mamasa dengan menyelenggarakan kegiatan Penerangan Hukum Jaksa Peduli Transmigrasi (JALITRANS-SIKAMASEI) bagi masyarakat transmigran yang bertempat tinggal di wilayah Kabupaten Mamasa.

Kajari H.Musa,SH;MH bersama Bupati Mamasa, Welem Sambolangi(foto;sitel)
“Kegiatan ini merupakan komitmen kejaksaan dalam mendukung Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam menjadikan Indonesia mandiri pada sektor-sektor vital,” Jelas H.Musa.
Sementara Bupati Mamasa Welem Sambolangi, S.E., M.M.,juga mengapresiasi sambutan hangat Kajari Mamasa beserta jajaran di Aula Kantor Kejaksaan Negeri Mamasa. Dalam penyampaiannya.
Welem mengakui, banyaknya permasalahan yang ada di Kabupaten Mamasa. Oleh karenanya, diharapkan upaya sinergi dan Kerjasama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Mamasa dengan Kejaksaan Negeri Mamasa dalam menguraikan benang kusut permasalahan di Kabupaten Mamasa.
“Terima kasih Bapak H. Musa, S.H., M.H., selaku Kepala Kejaksaan Negeri Mamasa beserta jajaran yang telah menerima kami dalam kunjungan pada hari ini, bahwa banyak hal yang telah disampaikan kepada kami, tentunya hal ini akan menjadi perhatian yang serius dari kami, karena inilah kondisi yang harus kita hadapi di Mamasa, terdapat benang kusut yang pelan-pelan akan kita urai sehingga kita bisa menjawab permasalahan-permasalahan tersebut juga menjawab kebutuhan masyarakat Mamasa” Ucap Welem.
Dalam masa jabatan yang baru terhitung selama 21 hari, welem menyatakan, sudah terdapat beberapa program Pembangunan daerah yang dilakukan demi mewujudkan visi dan misinya Mamasa menuju Mamase.
Welem juga menyampaikan, berdasarkan data LHP-BPK, jumlah riil temuan BPK dalam pengelolaan Keuangan Daerah Kab. Mamasa sejak Tahun Anggaran 2004 sampai dengan Tahun Anggaran 2023 telah ditindak lanjut oleh Inspektorat Daerah sampai dengan saat ini dan yang tersisah sejumlah Kurang Lebih Rp 81 Miliar. Terkait rincian data LHP-BPK tersebut akan diserahkan malalui Inspektorat untuk di tindak lanjut sesuai prosedur yang ada pada Kejaksaan.
Dijelaskan, Saat ini pemerintah daerah juga sedang menggiatkan pendataan anggota pada kelompok-kelompok tani sebagai perwujudan visi dan misi untuk mensejahterakan Masyarakat melalui sektor pertanian. Penyaluran pupuk gratis, bibit gratis, dan alat-alat mesin pertanian gratis kepada masyarakat menjadi cara dalam memanfaatkan potensi masyarakat Mamasa yang secara persentase 80% adalah petani.
“Oleh karenanya, Dinas Pertanian akan membuat program penangkaran terhadap bibit lokal dan kemudian akan disalurkan kepada petani secara gratis. Selain itu, akan ada pengalihfungsian bangunan Pasar Malabo menjadi Gudang penyimpanan pupuk bagi masyarakat dalam memberikan kemudahan akses dalam memperoleh pupuk dan menghindari kelangkaan pupuk di wilayah Kabupaten Mamasa,” imbuhnya.
Mengingat banyaknya PR yang harus dikerjakan oleh dirinya dan Wakil Bupati , maka perlu adanya pendampingan dari Kejaksaan Negeri Mamasa agar program Pembangunan yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Daerah dapat akurat, sesuai, dan tepat sasaran.
“Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan komunikasi antara Pemerintah Kabupaten Mamasa dan Kejaksaan Negeri Mamasa, sehingga seluruh program pembangunan dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan hukum yang berlaku, serta terhindar dari potensi penyalahgunaan anggaran,” Pungkasnya./***