• ADVERTORIAL
  • Panja Pengawasan Distribusi Pupuk Bersubsidi Terbentuk di DPR-RI, Agus Ambo Djiwa: Kita Langsung Kunker ke Gresik

Panja Pengawasan Distribusi Pupuk Bersubsidi Terbentuk di DPR-RI, Agus Ambo Djiwa: Kita Langsung Kunker ke Gresik

Facebook
WhatsApp
Twitter

BANNIQ.Id. Jakarta – DPR RI melalui Komisi IV yang membidangi urusan pertanian, membentuk Panitia Kerja (Panja) Pengawasan Distribusi Pupuk Bersubsidi.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Panggah Susanto ditetapkan menjadi Ketua Panja.

menurut Panggah Susanto, Panja ini mempunyai tugas untuk mengawasi rantai distribusi pupuk bersubsidi dari hulu hingga ke petani. Termasuk produsen hingga tokonya.

“Kalau dulu banyak sekali pihak yang ikut dalam pendistribusian dan perencanaan pengadaan pupuk subsidi, sekarang hanya diberikan tanggung jawab itu kepada Kementerian Pertanian dan Pupuk Indonesia,” ujar Panggah dalam keterangannya, dikutip dari Detik Finance pada Jumat (2/5/2025).

Ia berharap Panja pupuk subsidi ini dapat bekerja sama dengan Panja Gabah dan Jagung, Panja RUU Kehutanan, serta Panja RUU Pangan.

“Kita harapkan tidak ada lagi masalah seperti pupuk langka, pupuk hilang, atau prosedur yang menyulitkan petani seperti kartu tani. Sekarang cukup dengan KTP. Kita ingin subsidi ini benar-benar sampai ke petani dengan tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat harga,” kata dia.

Sementara itu anggota Komisi IV dari Dapil Sulbar dan Fraksi PDIP, Agus Ambo Djiwa, mengemukakan, terbentuknya panja ini menunjukkan salah satu bentuk kepedulian terhadap petani.

“Langkah awal kita langsung kerja dengan berkunjung ke Gresik, Insya Allah besok (Sabtu, 3/5/2025). Salah satu yang dikunjungi adalah pabrik pupuk Petrokimia Gresik,” ungkap Agus.

Petrokimia merupakan produsen pupuk terlengkap di Indonesia, yang memproduksi berbagai macam pupuk dan bahan kimia untuk solusi agroindustri.

Menurut Agus, peninjauan ke beberapa pabrik untuk melihat langsung kesiapan produksi dan permasalahan di lini pabrik.

“Ini adalah bentuk pengawasan kita. Setelah tinjau pabrik, maka kita juga akan mendatangi langsung distributor dan pengecer. Juga nantinya kita akan memantau pelaksanaan di tingkat petani,” jelas mantan Bupati Pasangkayu dua periode ini./***

Baca Juga >>  Dukung Percepatan Digitalisasi Transaksi Keuangan, BPKPD Sulbar Ikuti Kegiatan Pembekalan dan Finalisasi SIP2DD

Informasi Lainnya