Senin, November 25, 2024

Patmawati Fahmi: Komunitas Pemuda Harus Ikut Mengawal Kebijakan Pemerintah

- Advertisement -
Paslon Nomor urut 1 Patmawati bersama Lukman di acara Diskusi Dengan Kaum Milenial di kafe Diaz semalam

BANNIQ.Id.Majene. Sekawan Millenial Patmawati, atau lazim disebut SEMPAT, melaksanakan konsolidasi di kafe Diaz, Kec. Banggae Timur, Kab. Majene. Dihadiri langsung oleh Pasangan Calon, Dra. Hj. Patmawati Fahmi – H. Lukman S.Pd., M.Pd, kegiatan yang berlangsung selama 2 jam ini berlangsung seru, Jum’at malam(17/10/2020).

Pada kesempatan tersebut, Patmawati Fahmi menyampaikan, ia sangat menyukai budaya diskusi seperti yang diadakan oleh komunitas Sempat malam ini. Karena sangat bermanfaat sebagai ruang berbagi antar pemuda dengan ide dan programnya yang selalu cemerlang.

“Saya suka ini ngopi, ngobrol politik, jangan salah, Politik ini menjadi wadah kita untuk berkontribusi dan berdedikasi juga untuk kemajuan daerah. Apalagi kalau sama anak-anak muda, meskipun saya sudah tidak muda, tapi saya sangat suka sharing dengan pemuda-pemudi, karena ide-idenya selalu cemerlang, memberikan kita sudut pandang baru”, ucap Patmawati.

Patmawati berpendapat, bahwa keterlibatan pemuda akan ditingkatkan di MP3 Jilid II kedepan. Ia menyadari, saat ini banyak pemuda-pemudi yang produktif di berbagai bidang, yang tentunya membutuhkan wadah atau media untuk mengembangkan bidang yang mereka kuasai.

“Banyak pemuda sekarang yang produktif, ada pengusaha dan pelaku UMKM, ada juga seniman, sebagai konten kreator, ada juga ahli bidang gamers, dan lain sebagainya. Ini juga tentu perlu diwadahi secara maksimal. Tapi, jangan lupa, Komunitas Pemuda ini harus tetap konsisten setelah pilkada, kalian semua ini harus mengawal pemerintahan kedepan, agar tetap dalam koridor. Yang penting, dengan cara-cara yang baik, penuh etika, menggambarkan karakter orang Mandar yang selalu malaqbi, baik dari tutur kata, maupun perbuatan”, simpul Ibu yang dikenal akrab dengan kaum milenial ini.| oji/asd

Baca Juga >>   Tim Hukum Paslon Assami Temukan Bukti Rekayasa Rekaman Video Dugaan Money Politik
BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: