BANNIQ.Id. Mamuju. Pembenahan Stadion Manakarra Mamuju yang menelan anggaran kurang lebih Rp.10 miliar yang bersumber dari Anggaran Hibah melalui mekanisme Bantuan Keuangan khususus (BKK) Pemprov Sulbar TA 2022. Pembenahan Stadion Manakarra yang saat ini masih dalam proses penyelesaian, karena Stadion ini rencana akan ditempati Seremonial Pembukaan Porprov dan Arena pertandingan beberapa Cabor seperti Sepak Bola dan Atletik yang akan dilaksanakan tanggal 16 hingga 23 Desember 2022.
Menyikapi proses pembangunan ini, Ketua asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas) Sulbar, Ilham Zainuddin, meminta inspektorat dan APH untuk melakukan audit proses pembangunan, karena dirinya menduga pembangunan tersebut tidak sesuai bestek. ” kami berharap Inspektorat dan APH untuk mengaudit proses pembangunan sebab kami menduga tidak sesuai bestek dan rencana anggaran biaya (RAB) karena dikerjakan secara terburu buru karena waktu mendesak untuk pelaksanaan Porprov IV,” Jelas Rory sapaan karib Ilham Zainuddin, jumat 92/12).
Rory juga menegaskan, jika proses pembangunan Stadion tersebut selesai dibangun 100% sebelum pelaksanaan Porprov IV maka sesuai aturan harus dibuktikan dengan Berita Acara PHO. ” pembangunan fasilitas olah raga stadion manakarra mamuju harus selesai 100% sebelum di gunakan dan di buktikan berita acara PHO oleh Dinas tempat melekat proyek sehingga nantinya tidak di jadikan alasan kerusakan fasilitas olah raga yang baru di kerjakan rusak karena di tempati pelaksanaan Porprov IV sebelum di PHO, dan bilamana di kemudian hari ada temuan inspektorat dan APH sehingga nantinya PPK dan TIM PHO harus bertanggung jawab sepenuhnya hingga masa pemeliharaan,” Pungkasnya. I***