Audiensi PWI Sulbar dengan Pj Gubernur Sulbar,Prof.Dr.Zudan Arifakhrulloh
BANNIQ.Id. Sulbar. Sebagai bahagian yang tak terpisahkan dari upaya penanganan 4+1 yang dilaksanakan oleh Pemprov Sulbar dimana salah satunya penanganan Stunting, PWI Sulbar turut merancang program pendampingan anak Stunting dalam program tahunan PWI Sulbar.
Hal tersebut terungkap saat audiensi Pengurus PWI Sulbar dengan Pj Gubernur Prof.Dr.Zudan Arifakhrulloh, Rabu 20 September 2023 di Kantor Sementara Gubernur Sulbar di Rujab Wagub Sulbar.
Selain dihadiri Pengurus PWI Subar, hadir pula dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Kominfopers,Mustari Mula dan Kepala Biro Umum Setdaprov Sulbar,Ansar Malle. Materi Audiensi ini terkait penyampaian program tahunan PWI yang menguatkan program Pemprov seperti penabganan 4+1 dan penyampaian rencana Kongres PWI di Bandung.
Ketua PWI Sulbar, Sulaeman Rahman menyampaikan ke Pj Gubernur Sulbar,bahwa Sebagai bentuk kepedulian penganan stunting di Sulbar, PWI mendesain Program pendampingan penanganan anak stunting.
” Sebagai bentuk kepedulian kami terhadap percepatan penanganan stunting, saat ini kami melaksanakan pendampingan anak stunting, terutama anak yang orang tuanya jadi pekerja migran di malaysia, kita akan berkolaborasi dengan semua pihak guna memaksimalkan program ini,” jelas Sulaeman.
Selain program pendampingan anak stunting, PWI juga telah mencanangkan pembentukan Forum wartawan Peduli Ekonomi dan Pariwisata yang bertujuan mendorong peningkatan ekonomi melalui pengembangan pariwisata.
Terkait program ini, Pj Gubernur Sulbar,Prof.Dr Zudan Arifakhrulloh memberikan respon positif dengan mengajak PWI Sulbar untuk berkolaborasi bersama untuik pengananan stunting melalui penyebaan informasi penanganan stunting.
” Kami sangat merespon program ini dan kami berharap kolaborasi terus terbangun terutama penyebaran informasi terkait penanganan stunting, seperti halnya yang dilakukan oleh Pemprov seperti penimbangan bayi, dimana 20 persen bayi yang ditimbamg tersebut terindikasi Stunting,dan kita sudah mengntervensi dengan pemberian makanan tambahan, kami berharap ke teman-teman PWI untuk terus memberitakan kegiatan penanganan stunting,” jelas Prof.Zudan.
Dia juga merespon program forum wartawan Ekonomi dan Pariwisata, menurut Prof Zudan kontribusi Wartawan juga dibutuhkan untuk mendorong peningkatan ekonimi melalui pengembangan pariwisata.
” Ekonomi kita memang butuh terus didorong pertumbuhannya, terutama untuk peningkatan investasi, saat ini investasi di sulbar hanya didominasi oleh industri makanan, belum manufactur dan tambang, kita butuh seperti di mirowali sulteng dan juga di Sulsel investasinya sudah sangat berkembang, olehnya mari kita sama-sama membranding potensi yang dimiliki Sulbar agar dilirik oleh investor,” pungkasnya.|***