Kamis, Maret 28, 2024

Radio Mateng Berhenti Siaran, Ahmad Syafri : KPID Siap Memfasilitasi untuk Mengudara Kembali

- Advertisement -
Wakil Ketua KPID ,Ahmad Syafri,Korbid Pengawasan isi siaran Nur Ali, dan komisioner KPID Firman Getrn dan Nurul Islami diterima Kadis Kominfo dan Persandian Mateng,Salman Ali(photo:humas )

BANNIQ.Id.Mateng.Guna lembaga penyiaran semakin menunjukkan kinerja yang baik , termasuk Radio KPID Sulbar terus memotivasi Radio agar semakin memperlihatkan eksistensinya sebagai salah-satu lembaga penyiaran yang kian diminati masyarakat.

Motivasi tersebut disampaikan Wakil Ketua KPID Sulbar Ahmad Syafri Rasyid saat melakukan kunjungan kerja ke Dinas Persandian, Komunikasi dan Informatika Kab. Mamuju Tengah dibilangan jalur dua Topoyo-Tobadak, Senin 20/06/2022.

Sebagai regulator penyiaran sebut Ahmad Syafri, KPID akan selalu hadir mengawal Radio agar dalam melakukan aktifitas penyiaran senantiasa mematuhi norma penyiaran yang berlaku, sementara jika ditemukan adanya Radio yang berhenti beroperasi padahal sebelumnya eksis diudara dan diminati banyak kalangan, maka KPID dituntut pula untuk turun gunung mlelakukan cross check dilapangan terkait kondisi Radio tersebut.

“Hal inilah yang kami lakukan hari ini terhadap Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Mateng sebutnya, dimana Radio Mateng yang studionya berdampingan dengan Dinas transmigrasi di Topoyo dulunya aktif memancar luaskan siarannya ketengah-tengah masyarakat menyajikan informasi yang variatif,” ujar Ahmad.

Namun kini Radio kebanggaan Pemerintah Mamuju Tengah ini tak lagi bisa didengarkan siarannya kata Ahmad, disebabkan adanya kendala data radio yang berbeda sehingga perlu dilakukan penyesuaian agar bisa kembali bersiaran seperti sedia kala, hal ini sebagai upaya menumbuhkan dan menggelorakan kembali industri penyiaran di daerah yang sempat terpuruk karena adanya wabah Covid-19.

Ditempat yang sama, Korbid Pengawasan Isi Siaran Nur Ali mengatakan, ada keistimewaan yang dimiliki Radio dibanding yang lainnya, karena siaran radio bisa didengarkan sambil melakukan rutinitas, berbiaya murah dan jangkauannya bisa menembus pelosok desa di wilayah Mamuju Tengah ini yang belum tersentuh oleh berbagai platform media.

” keberadaan siaran radio dinilai memiliki andil yang cukup besar dalam penyebaran berbagai informasi ke tengah-tengah masyarakat, salah-satunya informasi pembangunan di Mamuju Tengah,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Persandian, Komunikasi dan Informatika Kab. Mamuju Tengah Salman Ali diruang kerjanya mengucapkan terima kasih atas kunjungan Komisioner KPID Sulbar, Salman Ali yang baru menjabat sekitar enam bulan menuturkan bahwa atensi KPID Sulbar terhadap LPPL Radio Mateng patut di apresiasi, oleh karena itu dalam minggu ini saya akan ke Mamuju menindaklanjuti arahan KPID Sulbar.

” Semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama Radio Mateng bisa action kembali menyuguhkan beragam informasi dan hiburan kepada masyarakat,”Simpulnya.

Kegiatan Kunker ini selain dihadiri Wakil Ketua KPID Sulbar, dan Korbid Pengawasan isi siaran, hadir pula Koordinator Bidang Pengelolaan Struktur dan Sistem Penyiaran, Firman Getaran dan Komisioner Naluria Islami.|asdar

BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: