Jumat, Oktober 4, 2024

Sambut Kebijakan Siaran TV Digital, KPID Sulbar Akan Distribusikan STB

- Advertisement -
Komisioner KPID Sulbar bersama Karo MNc TV Sulbar,Anugrah(photo:repro)

BANNIQ.Id.Sulbar – Pemerintah akan menghantikan siaran analog atau Analog Swicth Off (ASO). Karena itu, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Barat (Sulbar) akan distribusikan Set Top Box (STB).

Ketua KPID Sulbar, Mu’min mengungkapkan, perlu adanya kolaborasi antara KPID sebagai regulator penyiaran dengan pemangku kepentingan, diantaranya pemerintah dan lembaga penyiaran.

“Ini penting sehingga pelaksanaan ASO benar-benar sesuai harapan kita bersama, khususnya di Mamuju sebagai Kabupaten pertama yang menerima siaran digital tahap pertama,” kata Mu’min, saat bertandang ke kantor MNC group di Mamuju, Selasa (19/04/2022).

Mu’min juga mengungkapkan, hal penting lainnya dalam digitalisasi penyiaran yakni pendistribusian alat bantu penerima siaran digital Set Top Box (STB) kepada rumah tangga yang berhak mendapatkannya, hal itu akan sesuai dengan data yang ada dinas sosial tiap daerah.

“Kemudian sosialisasi kepada masyarakat tentang semua yang menyangkut siaran digital dan perangkat pendukungnya,” kata Mu’min.

Sedangkan, Kepala Biro MNC Group, Anugrah menyambut baik niat KPID Sulbar yang ingin turun kelapangan bersama pemerintah dan MNC group. Dia mengungkapkan, pihaknya siap untuk bekerjasama dengan KPID dalam menyukseskan pelaksanaan ASO ini.

“Pendistribusian alat bantu penerima siaran digital, kami sudah ada sekira 200 STB yang siap dibagikan, tinggal menunggu data penerima yang sudah tervalidasi dan STB siap dibagi,” kata Anugrah.

Pada 30 April 2022 mendatang merupakan moment penting bagi dunia pertelevisian di Indonesia, dimana siaran analog akan disuntik mati dan beralih ke siaran digital. Di wilayah Sulbar sendiri, Kabupaten Mamuju masuk dalam tahap pertama pelaksanaan Digitalisasi Penyiaran.|asd

Baca Juga >>   Relawan Aliansi Bangun Malaqbiq ABM-Arwan Nyatakan Dukungan ke Adami untuk Pilbup Mamuju
BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: