BANNIQ.Id.Sulbar. Panitia pengukuhan dan rapat kerja daerah(Rakerda) majelis ulama Indonesia (MUI) provinsi sulbar masa khidmat 2022-2025 rapat pemantapan di ruang kerja kepala kantor wilayah kemenag sulbar,belum lama ini.
Rapat pemantapan dihadiri lansung kakanwil kemenag yang juga wakil ketua umum MUI sulbar, Dr.H.Muflih B Fattah, sekertaris umum MUI sulbar, Muh.Sahlan serta pengurus MUI sulbar lainnya.
Ketua panitia HakimSy Nira melaporkan pengukuhan dan rakerda MUI sulbar masa khidmat 2022-2025 serta beberapa acara terkait akan dilaksanakan di ruangan multifunction grand maleo hotel mamuju, 17-18 september 2022.
Desain acara kita pembukaan akan diawali dengan penampilan group music marawis dari MAN mamuju, lalu dilanjutkan pengukuhan dan pleno rapat kerja daerah”tutur Hakim Sy Nira.
Dia mengatakan, panitia sudah membayar undangan secara massif kepada pimpinan forkopimda, bupati se-sulbar, undangan pengurus MUI kabupaten dan undangan ke ormas islam.
Undangan bagi pengurus MUI yang akan dikukuhkan juga kita sudah sebar, ada 13 komisi dengan pengurus kurang lebih 78 orang, ini di luar dari pengurus inti dan dewan Pembina, sehingga total sekitar 130 orang”jelasnya.
Sementara itu, sekertaris umum MUI sulbar Muh.Sahlan mengatakan, pengurus MUI sulbar masa khidmat 2022-2022 akan dilakukan oleh ketua MUI pusat bidang infokom K.H Masduki Baidlowi.
Insyalaallah kita akan jemput di bandara tanpa padang mamuju pada hari sabtu”kata Sahlan.
Lanjutnya peserta pameran ada sekitar 10 UMKM binaan Bank Indonesia akan hadir memamerkan produk-produk lokal mereka”ujarnya.
Kedepan kata Sahlan, MUI akan terus membangun sinergi dengan Bank Indonesia, termasuk rencana kerjasama menciptakan muballigh inflasi dan membuat tempat kuliner halal.
Wakil ketua MUI sulbar,Dr.H.Muflih B Fattah yang turut hadir di rapat tersebut pun menambahkan, dia mengaku sangat mendukung rencana pengukuhan dan rakerda MUI dirangkaikan dengan pameran UMKM.
Ini sangat bagus dan monumental, ada pemeran juag biar bukan hanya pengukuhan, perlu dimatangkan dengan berkoordinasi Bank Indonesia”ucapnya.
Muflih juga mengaku sangat mendukung rencana MUI dan Bank Indonesia melahirkan muballigh inflasi.
Walaupun belum berjalan, tapi ini perlu ada seremoni, supaya Nampak betul bahwa MUI ikut bergerak bersama Bank Indonesia menekan inflasi I daerah”sebutnya.
Dia juga berharap ke depan para pengurus lebih semangat lagi membawa misi MUI, yakni pembinaan, perlindungan dan pelayanan kepada ummat di bidang keagamaan.
Baik dalm bentuk fatwa, maupun penjelasan-penjelasan hukum syariat di dalam agama”pungkasnya.
Ia menambahkan dia juga berharap tema yang diusung MUI selalu sejalan dengan program prioritas kementerian agama yakni penguatan moderasi beragama.
Ini menjadi harapan kita semua, bagaimana agar harmoni antara pemeluk agama dan pemerintah terus ditingkatkan”tutupnya.|***