BANNIQ.Id.Polewali. Sekolah pengantin yang merupakan program yang dijalankan oleh Pemkab bekerjasama dengan Kantor Kemenag Kabupaten Polman, bertujuan untuk membangun ketahanan keluarga bagi calon pengantin yang akan menempuh kehidupan keluarga.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Polman, Drs.H.Muliadi,M.Ag, pada laman Banniq, belum.lama ini di Rumah kerjanya mengatakan , sebagai tembaga teknis yang mengurusi Pernikahan, Kemenag bermitra dengan Pemkab Polman untuk melaksanakan Sekolah Pengantin sebagai upaya untuk mengurangi kasus Stunting di Polman. Gagasan sekolah pengantin itu sendiri merupakan penelitian Aco Musaddad pada saat mengikuti Latpim III.
” Gagasan awal Sekolah Pengantin ini berasal dari penelitian pak Musaddad Aco pada saat Latpim III, Kemudian diimplementasikan dalam bentuk program, kita Kemenag sebagai Mitra karena lembaga ini mengurus teknis pernikahan,” Terang Muliadi.
Sambung Muliadi, sekolah pengantin merupakan program yang bagus untuk membangun ketahanan keluarga yang mencegah berbagai hal antara lain kekedilan fisik, Kekerdilan otak maupun keterlambatan pertumbuhan.
” Program ini sangat bagus dalam rangka membangun ketahanan keluarga, terutama kepada calon pengantin sebelum membina rumah tangga, mereka akan memahami tentang bagaimana memberi asupan gizi yang baik kepada anak, agar tidak kerdil fisiknya, otaknya maupun pertumbuhannya yang tidak lambat,” Imbuhnya.
Selain itu, sebut Muliadi program Sekolah pengantin itu juga sebagai bentuk upaya membangun kebahagian dan kedamaian dalam keluarga, dengan terwujudnya keluarga yang zakinah,mawaddah warahmah.
Ke depan masih Muliadi, Program Sekolah Pengantin yang digagas oleh Pemkab Polman dapat menjadi program yang dapat dicontoh oleh Kabupaten lain di Sulbar, apa lagi kata Muliadi, Pemprov melalui Gubernur sulbar, Drs.Alibaal Masdar sudah sering menyampaikan pada setiap kesempatan tentang pentingnya program sekolah pengantin ini.
” Karena program ini merupakan program yang sangat baik, ke depan kabupaten lain dapat mencontoh Kabupaten Polman yang melaksanakan program apalagi Pemprov Sulbar juga mendukung hal tersebut terlihat pada penyampaian Gubernur Sulbar di Setiap kesempatan tentang pentingnya program Sekolah Pengantin ini, sebagai program yang akan meminilimalisir menurunnya jumlah kasus Stunting di Sulbar,” Pungkasnya |smd