BANNIQ.Id.Mamuju. Ditengah kondisi sosial masyarakat Mamuju yang mulai longgar terhadap Standar kesehatan pencegahan Covid-19, Tim gugus tugas percepatan penanganan corona virus disease (covid-19) ternyata tidak berhenti melanjutkan tugasnya, terbaru pada siang kemarin 26 Mei 2020, Tim yang terdiri dari empat personil di bantu empat orang analis dari Puskesmas se-Kecamatan Kalumpang, di dampingi Kepala BPBD Mamuju Muh. Ali Rachman dan Kepala Bidang Penanganan Penyakit menular Alamsyah, menyasar warga Kecamatan Kalumpang untuk selanjutnya di lakukan rapid tes guna memastikan kondisi warga yang di duga pernah kontak dengan Pasien Dalam Perawatan (PDP) yang saat ini telah melakukan isolasi dan perawatan di Rumah sakit.
lewat keterangan persnya, Juru Bicara Tim Gugus Kabupaten Mamuju Andi Rasmuddin membenarkan, telah dilakukan rapid tes ke 140 orang warga kecamatan Kalumpang dan hasilnya telah diumumkan semua negatif. Namun demikian, ia menjelaskan Tim gugus tugas akan menunggu hasil tes Swab PDP inisial MH yang diduga pernah kontak dengan warga, jika hasil tes yang baru akan keluar beberapa hari kedepan dinyatakan negatif maka langkah pengujian dengan rapid tes ke sejumlah warga Kalumpang akan di hentikan, sebaliknya jika hasil swab PDP tersebut ternyata positif maka tim gugus akan kembali melakukan rapid tes lanjutan minimal 14 setelah dilakukan tes pertama.
Hal lain dijelaskan Juru bicara yang juga adalah kabid Informasi dan Komunikasi publik Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Mamuju, bahwa tim gugus yang menyasar Kecamatan Kalumpang juga telah melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah tempat di wilayah tersebut demi menjaga kondisi terhadap potensi penularan virus corona di wilayah tersebut.
Namun demikian terlepas dari itu, Tim gugus tugas berharap perlunya masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan dan tetap menjalankan standar kesehatan, minimal dengan tetap menjaga jarak, memakai masker dan tidak sering berkumpul di keramaian, karena seberapa besarpun semangat tim gugus yang tak henti menjalankan langkah antisipasi dan langkah penanganan, tanpa peran aktif dan kesadaran masyarakat maka upaya ini tentu tidak akan maksimal dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona.|asd