BANNIQ.Id.Sulbar.Pelantikan Andi Acmad Sukri sebagai Bupati dan Arismunandar Kalma sebagai wakil bupati Majene oleh Gubernur Sulbar Drs.HM Alibaal Masdar, Minggu (27/6/2021), telah menerapkan Prokes secara ketat, salah satunya pembatasan jumlah orang yang hadir dalam ruang pelantikan yang hanya keluarga inti pejabat yang dilantik dan forkopimda Pemkab Majene dan Pemprov Sulbar.
Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra Pemprov Sulbar,Drs Saleh Rahim menegaskan bahwa sejak awal sudah dihimbau kepada pejabat yang akan dilantik dan keluarga untuk menaati Prokes sesuai himbauan Mendagri, olehnya itu kehadiran orang dalam pelantikan tersebut sangat terbatas.
” Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga acara pelantikan ini sukses dilaksanakan, kami juga meminta maaf kepada kawan-kawan mas media yang juga tidak sempat ikut meliput di dalam karena kami menjalankan himbauan Mendagri untuk pembatasan orang yang ikut dalam pelantikan, ini untuk pencegahan penyebaran Covid 19,” terang saleh.
Kemudian untuk para simpatisan dan pendukung bupati dan wakil bupati yang di luar juga kami juga sudah menghimbau agar tetap berada di bawah, tidak perlu naik ke tempat pelantikan.
” Bagi para pendukung dan simpatisan Bupati dan Wakil Bupati yang berada di luar kami juga sudah himbau untuk tidak perlu naik ke Rujab cukup di pelataran saja, tapi mungkin ada yang lolos naik itu kami tak sempat pantau karena saya dari tadi sampai selesai pelantikan masih ada di dalam,” imbuhnya.
Saleh menambahkan, untuk tamu yang ikut mengikuti pelantikan di dalam ruangan mereka sudah menunjukkan hasil tes antigen, kemudian di dalam ruangan juga sudah dipasang alat sterilisasi khusus pencegahan penyebaran virus.
” Mereka para tamu yang masuk dalam ruangan telah menunjukkan hasil tes antigen, dan di dalam ruangan juga telah terpasang alat sterilisasi khusus pencegahan penyebaran virus,” Simpulnya.|asd