BANNIQ.Id.Jakarta. Kabupaten Majene yang awalnya merupakan pusat pemerintahan Affedilng Mandar(di Era sebelum Kemerdekaan RI), memiliki bangunan bersejarah peninggalan pemerintahan Belanda antara lain Kantor Pemerintahan yang kini jadi museum mandar dan pernah jadi gedung Rumah sakit dan rumah tempat tinggal pejabat Pemerintahan Afdeling Mandar yang kini jadi Rujab Bupati Majene dan beberapa bangunan bersejarah lainnya.
Pengembangan potensi Wisata sejarah yang dimiliki oleh kabupaten Majene bersama destinasi lainnya seperti pantai Dato terus dikembangkan, beberapa tahun lalu Pemkab Majene dan Disparbud Sulbar telah memperkenalkan destinasi wisata yang dimiliki Majene dalam kegiatan Festival Kota Tua.
Guna kesinambungan pengembangan potensi destinasi wisata tersebut, hari Rabu Lalu,22 Februari 2023, Bupati Majene Majene H.A. Achmad Syukri memaparkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Majene kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam rangka membangun kolaborasi Pusat dan Daerah dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif dalam mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi nasional pasca pandemi covid 19.
” Sebelumnya kan kunjungan wisata kita menurun dua tahun terakhir akibat Pandemi Covid 19, jadi untuk mengembalikan hal tersebut kami Pemkab dan Pemerintah Pusat berkolaborasi untuk pengembangan potensi wisata dan Ekraf, yang stagnan pada saat Pandemi,” jelas Andi Achmad Sukri ke Banniq.Id,Kamis(23/2)