BANNIQ.Id. Majene. Akses jalan menuju kampus Unsulbar di Pazda-Pazdang Keluraha Tande Kecanatan Banggae Majene kondisinya kian parah, apalagi jika diguyur hujan kondisi jalan menjadi licin karena genangan air di Lobang jalanan, padahal setiap hari ribuan mahasiswa Unsulbar setiap hari melaui jalan ini.
Kondisi ini cukup memprihantinkan dan sampai saat ini belum ada tanggapan dan penanganan serius dari lembaga yang berwenang dalam hal ini Pemeruntah daerah, Keprihatinan ini disampaikan oleh Rektor Unsulbar Prof. DR Muhammad Abdy.
” Kondisi jalan ke kampus kami sudah lama dikeluhkan, atas kondisi tersebut kami tinggal diam kami sudah sampaikan pengajuan permohonan ke Pemkab Majene ,” jelas Prof.Abdy, Jumat (11/7/25).
Meskipun sudah melakukan loby sebut Prof.Abdy namun pihak Pemkab Majene Belum merespon.
“Lobi kami sudah lakukan tapi belum membuahkan hasil , yah mungkin karena faktor efisiensi anggaran, Tapi kami tidak akan berhenti, tahun ini kami akan tetap perjuangkan,” imbuhnya..
Merespon kondisi ini, Sekda Majene Ardyansyah mengatakan Pemkab Majene memiliki perhatian penuh terhadap akses jalan ke Unsulbar bahkan sudah dilakukan pembebasan lahan.
“Beberapa tahun yang lalu sudah ada pembebasan lahan ke Unsulbar dari pemda majene, hanya rutenya sedikit memutar. Ada harapan untuk buka Akses baru hanya belum ada kesepakatan harga dan tukar guling dengan pemilik lahan.
“Sepertinya butuh pendanaan bersama antara Pemda Majene dan Provinsi Sulbar, karena keterbatasan anggaran,” Tandas Ardyansah, Via Telfon,Sabtu(12/7/25)./duls.
