BANNIQ.Id. Sulbar. Provinsi Sulawesi Barat dengan potensi Perkebunan yang fantastis baik kakao, Kelapa dalam maupun kelapa sawit, diharapakan berkembang untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat. Khusus untuk kelapa sawit sendiri di Provinsi Sulawesi Barat, sebut Sekprov Sulbar,Dr.Muh.Idris DP, saat memberi sambutan pada Seminar Peningkatan Kompetensi Wartawan dan Humas Pemerintah Tentang Industri Kelapa Sawit, Di D Maleo Hotel Mamuju,Kamis(14/11/2019), luasan area pengembangannya seluas 79 ribu Hektar.
“Bicara tentang sawit di Sulbar, data pengembangannya cukup baik, luasan pengembangannya sekira 79 ribu hektar, Perkebunan inti 43 hektar dan Plasma seluas 16 ribu hektar, dengan jumlah Perusahaan yang bergerak dalam industri sawit sebanyak 17 Perusahaan,” Paparnya.
Lebih jauh Ketua IKA Unhas wilayah Sulbar ini menguraikan bahwa untuk memaksimalkan pengembangan kelapa sawit di Sulbar, secara struktur kelembagaan juga sudah dibenahi dengan pembentukan Dinas Tersendiri yang terpisah dengan Dinas Pertanian.
“Mengingat Pentingnya pengembangan potensi sawit di Sulbar, Secara kelembagaan Pemprov telah membentuk Dinas Perkebunan yang konsen mengurus Pengembangan Kelapa Sawit, terpisah dari Dinas Pertanian yang kapasitas urusannya terlalu banyak, mulai dari Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan,” Timpalnya.
Lebih jauh Idris membeberkan, bahwa indikator kemajuan perekonomian di Sulbar selain bersumber dari Goverment juga dari CPO Kelapa Sawit.
” Salah satu indikator perekonomian di Sulbar selain bersumber dari Anggaran Goverment juga dari CPO kelapa Sawit,” Timpalnya.
Idris Juga mengapresiasi pelaksanaan Seminar Peningkatan Kompetensi Wartawan dan Humas Pemerintah tentang Industri Sawit yang digelar oleh PWI Pusat.
” Kami Apresiasi pelaksanaan seminar peningkatan kompetensi Wartawan yang dikemas dengan peningkatan pemahaman tentang Industri Sawit, dan kita berharap kawan-kawan pers menjadi lokomotif pengembangan kelapa sawit di Sulbar,” Pungkasnya.|asdar