BANNIQ.Id.Majene – Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Sulawesi Barat menyampaikan optimisme pemilihan kepala daerah ( Pilkada ) serentak 2020 khususnya di empat kabupaten se Sulbar akan berjalan sukses.
Anggota KPU Sulbar, Farhanuddin menyampaikan optimisme tersebut pada acara Bawaslu Goes To Campus di Universitas Sulawesi Barat ( Unsulbar ) Majene, Jumat (14/02/2020).
Selain Farhanuddin, pembicara dalam acara tersebut adalah pimpinan BAWASLU RI, Rahmat Bagja dan Wakil Rektor Unsulbar, Anwar Sulili.
Hadir juga dalam acara tersebut, ketua Bawaslu Sulbar, Sulfan Sulo bersama para anggota Bawaslu Sulbar dan Bawaslu Kabupaten se Sulbar, dekan FISIP Unsulbar Dr. Burhanuddin serta ketua Program studi Politik Unsulbar, Muhammad yang bertindak sebagai moderator.
Menurut Farhan, sapaan karib Farhanuddin, saat ini tahapan pilkada berjalan sesuai rencana dan regulasi.
Ia menjelaskan, sisi kesiapan anggaran misalnya, sudah rampung dengan persetujuan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD ) di empat kabupaten yang menggelar pilkada yakni; kabupaten Majene, Mamuju, Mamuju Tengah dan kabupaten Pasangkayu.
KPU kabupaten di empat daerah tersebut, lanjut Farhan, juga sedang merampungkan rekrutmen penyelenggara tingkat kecamatan dan disusul tingkat desa / kelurahan.
Menurut Farhan yang juga dosen non aktif Unsulbar, pemilu serentak 2019 di Sulbar yang berjalan sukses, ditandai antara lain dengan tingginya partisipasi pemilih mencapai 84 persen, kemudian pelaksanaan pemilihan mulai dari pendataan pemilih, pungut hitung hingga sidang perselisihan hasil pemilihan umum ( PHPU ) juga dilalui dengan hasil yang baik.
Dari 10 perkara gugatan hasil pemilu di Sulbar yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi ( MK ), semua “dimenangkan” KPU.
” Pemilihan umum 2019 yang begitu banyak calon, Alhamdulillah kita bisa sukses. Untuk Pilkada yang calonnya lebih sedikit dibanding pemilu legislatif 2019, insha Allah kita juga bisa laksanakan dengan sukses. Kemitraan dengan pihak Bawaslu sebagai pengawas juga sangat membantu KPU sebagai penyelenggara teknis,” jelas Farhan yang juga mantan sekretaris Aliansi Jurnalis Independen (AJI ) kota Mandar, Sulbar 2009 – 2012.
Selain menjelaskan tentang kesiapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah, Farhan yang juga koordinator divisi Hukum dan Pengawasan KPU Sulbar juga banyak memotivasi ratusan mahasiswa yang menjadi peserta acara tersebut agar berperan aktif mengawal pilkada berjalan sukses.
Peran kampus
Harapan agar mahasiswa peduli untuk terselenggaranya pilkada yang bersih, jujur dan berintegritas juga disampaikan pimpinan Bawaslu RI, Rahmat Badgja.
Menurut Rahmat yang juga berlatar belakang dosen, pemilu era reformasi yang ditandai dengan pemilu secara langsung ikut dibidani oleh civitas akademika kampus.
” Makanya saat di awal reformasi itu, dari kampus lahir pemantau misalnya Forum Rektor, lembaga pemantau lainnya juga diisi para aktivis kampus, sehingga sangat ideal para mahasiswa masa kini juga aktif ikut mengawasi pelaksanaan pemilihan kepala daerah,” kata Rahmat yang tampil dengan songkok biring khas Sulawesi serta berkalung sutera Mandar.
Peran aktif mahasiswa itu kata Badgja dapat diwujudkan dalam bentuk sejumlah kegiatan seperti Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) Tematik Pengawasan Pilkada.
” Bawaslu juga punya program magang, mahasiswa dapat magang di Bawaslu untuk belajar secara langsung tentang pengawasan pemilu,” kata Rahmat.
Acara Bawaslu Goes To Campus yang digelar Bawaslu Majene itu juga diisi penandatanganan naskah persetujuan kerjasama Bawaslu Majene dengan Unsulbar dalam kegiatan pengawasan Pilkada. ( rls ).(Advert)