BANNIQ.Id.Mateng Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar dan Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah sepakat kerja sama berbagai bidang untuk pengembangan pembangunan daerah.
Kesepakatan tersebut tertuang dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Bupati yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Mamuju Tengah, H. Askary Anwar bersama Rektor Unhas, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA.
Acara penandatanganan MoU berlangsung Jumat, (28/2/2020) di Ruang Rektor Unhas, Lantai 8 Gedung Rektorat Unhas.
Hadir dalam penandatanganan MoU kerjasama tersebut, Ketua DPRD dan Kepala Bappeda Kabupaten Mamuju Tengah. Sementara dari pihak Unhas hadir para dekan dan beberapa direktur.
Seperti dikutip dari website unhas.ac.id, Sabtu (29/2/2020), dalam pengantarnya, Rektor Unhas, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA menyambut baik kerja sama ini. Dia menuturkan, kesepakatan kerja sama dengan Kabupaten Mamuju Tengah menyempurnakan seluruh rangkaian kerja sama yang sudah terjalin dengan baik pada wilayah lain yang ada di Provinsi Sulawesi Barat.
“Kita sudah melakukan perjanjian kerja sama dengan beberapa daerah di Provinsi Sulbar. Kabupaten Mamuju Tengah ini menjadi daerah terakhir. Unhas memang sejak awal berkomitmen untuk menjadi Perguruan Tinggi yang bisa membantu dalam mengembangkan wilayah sekitarnya,” jelas Prof Dwia.
Lebih lanjut Prof Dwia mengatakan, dengan SDM serta sarana prasarana yang dimiliki, Unhas siap membantu dan bersinergi bersama pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah dalam meningkatkan pembangunan wilayah sesuai dengan apa yang dicita-citakan.
“Di Unhas kita memiliki mekanisme unit kerja yang terintegrasi, didukung 14 Puslitbang, serta ketersediaan pakar-pakar pada berbagai bidang. Kerja sama strategis ini kita harapakan memberi manfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Nanti tinggal kita sesuaikan dengan apa yang dibutuhkan oleh pemerintah setempat,” sambung Prof Dwia.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Mamuju Tengah, H. Askary Anwar, mewakili Bupati mengucapkan terima kasih atas keterbukaan Unhas untuk menjalin kerja sama.
Askary menjelaskan, sebagai daerah pemekaran, Kabupaten Mamuju Tengah masih membutuhkan banyak pembenahan. Olehnya itu, dibutuhkan saran, masukan serta bimbingan dari kalangan akademisi untuk merumuskan kebijakan berbasis riset agar sesuai kebutuhan.
“Kami berharap semua kebijakan yang dibuat pemerintah bisa terarah dan mempercepat pembangunan wilayah yang saat ini sedang kami benahi,” jelas Askary.|as