BANNIQ.Id. Mamuju.Dua orang pelaku penganiyaan sekretaris golkar majene Muhammad Irfan Syarif akhirnya menyerahkan diri setelah sempat buron selama hampir tiga pekan, keduanya inisial IC dan AD menyerahkan diri dikantor polres mamuju tengah subuh dini hari, Rabu,(05/08/2020).
Menurut AKBP Muh.Zaky kedua tersangka secara kooperatif datang kepolres mamuju tengah dengan niat menyerahkan diri, kemudian diamankan lalu dikawal untuk diserahkan ke satreskrim polresta mamuju guna proses hukum lebih lanjut
“Sebelumnya kami telah menerima informasi terkait ciri-ciri fisik pelaku, kemudian diindikasi pelaku berada diwilayah hukum polres mamuju tengah, sehingga kami juga melakukan pencarian terhadap keduanya, syukurlah kedua pelaku terlebih dahulu menyerahkan diri” ungkap AKBP Zaky
Guna proses lebih lanjut, Kapolres mamuju tengah lansung memerintahakan anggota reskrim dan sabhara polres mamuju tengah untuk mengawal dan meyerahkan IC dan AD ke satreskrim polresta mamuju
Peristiwa penganiyaan di loby hotel D’maleo yang dialami sekretaris golkar majene itu akhirnya terungkap, kedua pelaku yang telah menyerahkan diri ini mengakui kesalahanhya, dan saat ini masih dalam tahap pemeriksaan oleh penyidik satreskrim polresta mamuju.
Kasat reskrim polresta mamuju, AKP Syamsuriansyah mengatakan, saat setelah menerima laporan polisi terkait penganiyaan tersebut dirinya lansung membentuk tim dan melakukan koordinasi lintas wilayah untuk mencari keberdaan pelaku.
“Alhamdulillah kedua pelaku saat ini sudah diamankan, sesuai prosedur akan dilanjutkan tahap pemeriksaan kepada keduanya” tegas Syamsuriansyah.
“Alhamdulillah sisi terang akan muncul setelah penyidik kami lakukan pemeriksaan terhadap kedunya” pungkasnya.| Asd