BANNIQ.Id.Majene.Sebagai penyelenggara Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah, KPU diharapkan mampu menjalankan sistim pemilihan umum dan kepala daerah secara aman, transparan dan menjaga kerahasiaan dokumen yang terkait dengan proses pemilihan.
Untuk mendukung hal tersebut, KPU sejatinya dibekap oleh prasarana IT guna melindungi dan menyelamatkan dokumen dari kemungkinan gangguan dari pihak luar yang dapat mengganggu proses pemilihan yang sementara digelar. Salah satu KPU yang menerapkan disitim pengamanan dokumen yang sangat Saffety adalah KPU Majene.
” Untuk menjaga dan melindungi dokumen yang terkait dengan pemilihan, kami menerapkan Perangkat Sistim Aplikasi IT, yang ditempatkan di ruang khusus dan dikelola oleh tenaga profesional khusus yang mahir IT,” Terang Ketua KPU Majene,Arsalin Aras belum lama ini.
Guna memaksimalkan proteksi dokumen tersebut agar betul-betul Saffety dan terjaga kerahasiaannya sambung Arsalin , KPU Majene melengkapinya dengan perangkat lain seperti Kamera diam, kamera gerak Drone dan HT.
” Hal ini untuk mendukung perangkat sistim aplikasi tadi, agar sistim proteksi dokumen di KPU betul-betul Saffety dan tidak dapat diganggu oleh sistim IT dari luar,” Ungkapnya.
Selain proteksi Dokumen yang ketat, KPU Majene juga dikenal sangat ketat dan konsisten dalam menerapkan protokoler kesehatan sebagai upaya untuk mendukung pencegahan Covid 19. Dari beberapa tahapan pilakada yang telah dilaksanakan oleh KPU Majene, sebut Arsalin semua dilaksanakan sesuai Protokes.
” Sebagai komitmen dalam mencegah Covid 19 kami membatasi Bapaslon yang saat itu melakukan pendaftaran, untuk masuk di Area KPU hanya Bapaslon dan pimpinan partai Pengusung, wartawan dan petugaspun kita gilir masuk, dan KPU Majene adalah satu-satunya yang tidak memasang tenda di luar pada saat pendaftaran, ini untuk menghindari kerumunan, untuk hal ini kami kembalikan kepada masyarakat tentang bagaimana selaku penyelenggara yang menjalankan tugas secara profesional Adil, transparan,” Pungkasnya.|asdar