Kadisdikbud Sulbar,Dr.H.Mithar,S.Pd.M.Pd. bersama Anggota Dewan Pendidikan Sulbar(photo:repro)
BANNIQ.Id. Mamuju. Sejak dilantiknya jadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi(Disdikbud) Sulbar,Dr.H.Mithar,S.Pd.M.Pd. tanggal 3 Mei 2023 lalu, dirinya sejak awal ingin bertemu dengan Anggota Dewan Pendidikan Sulbar untuk membahas beragam issu pendidikan, namun baru bisa terealisasi hari ini.
” Sebetulnya dari awal saya ingin bertemu dengan Dewan Pendidikan, namun karena masih sibuk,sehingga baru kalinini terarlisasi, saya butuh saran-saran dan tanggapan dari Dewan Pendidikan agar pengembangan pendidikan di Sulbar dapat kita kawal secara bersama,” jelas H.Mithar saat berdiskusi dengan Anggota Dewan Pendidikan Sulbar,Ansar Nur Hasanuddin(Ketua), Rusman (Sekertaris), H.Sahabuddin Kasim,Naskah M Nabhan dan Abd.Samad(anggota),Kamis (15/6).
Mantan Kadispora Majene ini juga mengatakan Semenjak dirinya dilantik tanggal 3 Mei 2023 lalu, ia telah melakukan pembenahan tata kelola adminisradi dan keuangan sesuai Tusi Masing-masing untuk meningkatkan kinerja organisasi Disdikbud Sulbar agar lebih baik dari sebelumnya.
” Perlahan juga tata kelola administrasi dan keuangan sesuai Tusi Masing-masing saya sudah benahi, tujuannya agar kinerja Disdikbud semakin baik ke depan ,” jelasnya.
Dalam diskusi ini, mencuat juga penguatan dukungan Dewan Pendidikan ke Disdikbud Sulbar untuk Pendirian Boarding School. Ketu Dewan Pendidikan Ansar Nur Hasanuddin menyarankan agar Disdikbud belajar ke SMAN Bali Mandara di Buleleng. Kata Ansar Sekolah ini merupakan salah satu sekolah terbaik dalam pengelolaan Boarding School.
Menyikapi hal tersebut, H.Mithar menjelaskan untuk Boarding School di Sulbar sudah dirintis, dan saat ini sudah ada 60 siswa yang dipilih dari beberapa sekolah SMA di Enam Kabupaten.
” Kita sudah mulai rintis tahun ajaran ini, sudah ada 60 Siswanya dan untuk sementara mereka ditempatkan di BPMP, dan kita persiapkan SMAN 3 Majene untuk menjadi Boarding School di Sulbar,” tandasnya.
Issu lain yang juga jadi pembahasan terkait usulan sekolah penerima DAK, agar memperhatikan kondisi sekolah, karena berdasarkan pemantauan yang dilakukan anggota Dewan Pendidikan, ada beberapa sekolah yang sesungguhnya tidak dibutuhkan tapi tetap dibangun.
Menyikapi hal ini dan masalah lain yang kerap timbul pada pelaksanaan DAK fisik, dirinya berjanji akan melalukan evaluasi.
Selain itu Mithar juga akan mendukung penguatan Fungsi Kepala Cabang Dinas di Wil I,II dan III akan mereka lebih progresif dalam melaksanakan tugasnya selaku perpanjangan tangan Kadisdikbud di Kabupaten.
Mithar juga berjanji akan segera mendefenitifkan Kasek yang selama ini masih di jabat PLT seperti SMKN Paku dan SMAN 2 Bumal Mamasa.|***