BI Siapkan Uang Tunai 1,5 T, Jelang Lebaran

Kepala KPw Bank Indonesia, Sulbar ,Dadal Angkoro saat kegiatan konfres di Kantor BI Sulbar(photo:bnq)

BANNIQ.Id.Sulbar. Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Barat, menyiapkan Rp. 1.5 T uang tunai guna memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap Uang tunai periode Ramadhan dan idul fitrih 1440 H, Bulan Juni 2019 Masehi.

Untuk kelancaran dalam mendapatkan uang tunai tersebut, Kantor Perwakilan Provinsi Sulawesi Barat menyiapkan layanan kas baik melalui Kantor Bank Indonesia, Kas Keliling di beberapa pusat keramaian maupun jaringan perbankan.

Upaya pemenuhan uang tunai oleh BI pada periode Ramadhan dan Idhul Fitri, merujuk pada data historis dari tahun ke tahun, pada periode Ramadhan dan Idul Fitri selalu terjadi lonjakan permintaan akan kebutuhan uang tunai.

” Kondisi ini terjadi pula di Provinsi Sulawesi Barat, lonjakan permintaan uang tunai pada bulan ramadhan umumnya terjadi karena meningkatknya permintaan masyarakat akan kebutuhan sehari-hari dalam merayakan ramadhan dan tahun baru, selain itu tradisi memberikan uang kepada sanak keluarga turut mendorong peningkatan penukaran uang baru di perbankan,” Urai, KPw BI Sulbar,Dadal Angkoro, kepada wartawan saat konferensi Pers, Senin(13/5/2019)

Untuk tahun ini penyediaan uang tunai oleh BI meningkat 15% dari tahun sebelumnya, yakni hanya Rp 1.3 T, yang tahun ini sebesar Rp. 1.5 T. Adapun pemicu kenaikan tersebut, sebut Dadal antara lain; antisipasi kenaikan tunjangan Hari Raya (THR) bagi aparat sipil negara dan Pensiunan, juga Beroperasinya pusat Perbelanjaan,(Mall Matos), diperkirakan menjadi opsi peningkatan kebutuhan uang Rupiah untuk dibelanjakan masyarakat.

Guna memenuhi kebutuhan uang tunai di bulan Ramadhan dan jelang idul Fitri, sambung Dadal, pihak BI menjalankan beberapa strategi.

” Untuk memenuhi kebutuhan uang tunai tersebut, BI menjalankan lima strategi antara lain; BI Sulbar mempersiapkan sediaan uang tunai sebesar Rp.1.5 T, mengoptimalkan distribusi uang melalui layanan kas titipan di Polman dan Pasangkayu, agar kebutuhan uang oleh masyarakat terpenuhi di wilayah tersebut,” Timpalnya.

Selain itu lanjut Dadal, BI Sulbar juga bekerjasama dengan 12 Bank di Sulbar untuk menyediakan layanan penukaran uang di 44 titik kantor Perbankan yang tersebar di Wilayah Sulbar.

Kemudian strategi lainnya masih kata Dadal, yakni menjemput bola, dengan menyediakan layanan kas keliling, dengan lokasi antara lain, Matos, pasar lama, pasar baru, pasar Botteng dan pasar tasiu.

Drive thru juga salah satu strategi untuk lebih memberi kemudahan kepada masyarakat.” Konsep Driver Thru adalah penyediaan layanan penukaran uang di halaman kantor BI Sulbar tanpa harus turun dari kendaraan,” Pungkasnya.

Tentang proses penukaran secara teknis, disampaikan Kepala Tim Penukaran Uang BI, Tri Adi Riyanto. Kata dia, masyarakat dihimbau untuk tidak melakukan penukaran pada oknum yang biasa dilakukan di Pinggir jalan.

” Kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak menukarkan uang pada oknum yang biasa dilakukan di pinggir jalan, karena cara tersebut tidak aman lagian biasanya nominal tukaran biasanya tidak cukup, misalnya bila ditukar Rp 200 ribu, tukarannya pasti tidak sejumlah Rp.200 ribu, karena diuntungkan oleh sipenukar,” bebernya.

Untuk jadwal penukaran, Try menguraikan bahwa penukaran uang sudah mulai sejak tanggal 13 Mei.” untuk kelancaran penukaran tersebut , BI juga akan menempatkan loket Penukaran, di kantor-kantor Instansi Vertikal yang sudah bisa dilakukan penukaran pada tanggal 20 Mei. ,” Pungkasnya.| Nn.sad

Banniq dot ID || Beritanya Tajam Setajam Sembilu © 2023

error:

This website uses cookies to provide you with the best browsing experience.

Accept
Decline