Senin, November 25, 2024

Bupati Mateng Siap Sumbangkan Gaji Untuk Tangani Covid 19

- Advertisement -

BANNIQ.Id.Mateng.-Untuk penanganan dan pencegahan penyebaran virus Covud-19, Bupati Mamuju Tengah (Mateng), H. Aras Tammauni siap menyumbangkan gaji selama satu tahun. Hal itu dikatakan H. Aras Tammauni saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Selasa (31/3/2020).

“Saya siap menyumbangkan gaji saya selama satu tahun untuk penanganan Virus Covid-19 (Corona),” ucap H. Aras.

Sebelumnya, pernyataan kesiapan untuk menyumbangkan gajinya selama satu tahun juga disampaikan dalam teleconference dengan Gubernur Sulbar bersama bupati se Sulbar, Kasrem 142/Tatag, Kapolda Sulbar, Kajati Sulbar, Ketua DPRD Sulbar terkait penyampaian laporan perkembangan situasi Covid-19 di Mamuju Tengah, Selasa (30/3/2020) kemarin.

Kepada Gubernur Sulbar, Bupati Mateng mengungkapkan, di Kabupaten Mateng ada 61 Orang Dalam Pemantauan (OPD), 34 orang selesai pemantauan, 27 orang dalam proses pemantauan.

Aras juga menyampaikan ini sesuai dengan arahan dari Gubernur Sulawesi Barat, tim gugus tugas Covid-19 Mamuju Tengah sudah Penyemprotan disinpectan, melakukan pemantauan jalur darat dan laut termasuk memantau dan memperketat pengawasan kapal yang masuk khususnya dari Kalimantan begitupun jalur darat.

“Alhamdulilah, apa yang menjadi arahan Gubernur itu kami laksanakan, cuman yang ingin kami sampaikan kepada Bapak Gubernur agar dapat mengusahakan setiap Kabupaten agar difasilitasi alat tes darah, Sehingga kita dapat lebih cepat mengetahui masyarakat kita yang mana terjangkit oleh virus Covid 19 (Corona),” kata Aras.

“Kita sudah melakukan Penyemprotan disinpectan dan lain-lain namun untuk mendeteksi masyarakat kita apakah masyakarat kita ini terjangkit atau tidak, khususnya yang baru datang dari luar daerah terutama yang dari zona merah saat ini kita menggunakan Alat Pengukur Suhu Tubuh,” ungkapnya.|AS

Baca Juga >>   Kenali Ancaman dan Resiko Bencana Akibat Hidrometerologi, BPBD Sulbar Gelar Apel Kesiap Siagaan
BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: