BANNIQ.Id.Mamuju. Maradika (Raja) Mamuju H. Andi Maksum Dai dipastikan telah tutup usia pada hari Selasa 8 september 2020, sekira pukul 20:15 di rumah sakit Akademis Makassar Setelah beberapa lama dirawat di rumah sakit tersebut.
Raja Mamuju yang lahir pada 13 juni 1943 ini adalah sosok istimewa yang kepergiannya menjadi duka mendalam bagi masyarakat Mamuju, tidak terkecuali bagi Bupati H. Habsi Wahid yang juga merasakan kehilangan sosok pemimpin karismatik dan mengayomi.
” Beliau adalah tokoh yang sangat bijaksana dan bisa mengayomi semua orang, pue juga adalah salah seorang yang sangat peduli terhadap Mamuju, bahkan pesan terakhir almarhum, jadilah pemimpin yang baik dan jaga Mamuju dengan baik, saya menangkap pesan itu adalah bentuk kepedulian Raja Mamuju, betapa beliau sangat peduli dan memperhatikan daerah kita” Tutur Habsi melalui sambungan telepon seluler.
Menutup penjelasannya, Habsi Wahid yang berkesempatan mendampingi disaat-saat terakhir kepergian Almarhum di rumah sakit Akademis Makassar, meminta kepada semua masyarakat Mamuju untuk bersama-sama mendoakan agar amal ibadah almarhum di terima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan tetap diberi ketabahan dan kesabaran.|asdar
