Kadis P3AP2KB,Hj.Jamilah Haruna,SH Bersama ketua Forum Puspa Sulbar ,H.Muh.Jayadi,S.Ag.MH dan pengurus Forum Puspa Sulbar(photo:repro)
BANNIQ.Id. Sulbar. Pengurus Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak Forum Puspa Sulbar periode 2022-2025 resmi dikukuhkan oleh Miran Lubis Mewakili Forkomnas Puspa, Sekaligus dirangkaikan dengan Rakor Forum Puspa Sulbar 2023 Jum’at 16 hingga Sabtu,17 Juni 2023 di Grand Maleo Hotel Mamuju.
Kepala Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan dan Anak dan KB(DP3P2KB) Sulbar,Hj.Jamila Haruna,SH;MH pada sesi pengucapkan selamat atas pengukuhan Forum Puspa Sulbar Periode 2022-2025.
” Saya ucapkan selamat atas pengukuhan Forum Puspa Sulbar periode 2022-2025 semoga semakin terbangun sinergi untuk penguatan program perlindungan Perempuan dan anak di masa yang datang,” ucap Jamilah.
Lanjut Jamilah, DP3KB Sulbar selain konsen terhadap perlindungan perempuan, tahun ini juga menekankan program penyelesaian masalah Anak Tidak Sekolah (ATS) dan Pernikahan anak, karena kedua masalah ini masih menjadi problem di Sulbar.
” Kita menekankan program dukungan untuk penyelesaian masalah ATS dan Pernikahan anak, karena kedua masalah ini dialami oleh tataran usian anak, dan juga masih menjadi problem di Sulbar,” jelasnya.
Kemudian untuk supporting DPRD Sulbar terhadap program-program di DP3KB, baik melalui Forum Puspa maupun program lain seperti upaya penekanan jumlah Stunting yang belakangan trend Sulbar sudah mulai menurun dirinya berharap dukungan tersebut tetap berkelanjutan di masa yang akan datang.
” Kami berharap agar anggota DPRD Sulbar baik Pak Jayadi maupun yang lainnya untuk tetap memberi dukungan pelaksanaan program-program di DP3KB dan semoga tetap berkelanjutan di masa yang akan datang,” pungkasnya.
Di tempat yang sama ketua Forum Puspa Sulbar Muh.Jayadi,S.Ag,SH; MH pada paparan materinya menyampaikan eksistensi dan optimalisasi peran Forum Puspa Sulbar untuk tahun 2023,melalui penguatan program mendukung upaya perlindungan,Pemberdayaan dan pemenuhan hak-hak Dasar perempuan dan anak, yang akan menjangkau ke tingkat desa.
” Untuk lebih menguatkan dan mengoptimalkan peran-peran Forum Puspa Sulbar ke depan kita akan membentuk forum Puspa sampai ke tingkat kecamatan,” jelas ketua fraksi Nasdem DPRD Sulbar ini.
Selain itu sebut Jayadi, untuk lebih memudahkan penanganan tindak pidana kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak forum Puspa Sulbar juga akan membentuk Lembaga Advokasi Hukum Forum Puspa Sulbar.
Selanjutnya guna mendukung program pemberdayaan ekonomi perempuan dan anak forum Puspa Sulbar juga akan melakukan penguatan media sosial dan digital.
” Pemberdayaan ekonomi perempuan dan anak butuh dukungan sistim IT dan penguatan medsos untuk akses pemasaran produk yang dihasilkan,” pungkasnya.|***