Jumat, Desember 6, 2024

Dukung Kebijakan Pemerintah, Dokkes Polresta Mamuju Gelar Vaksinasi Covid 19 Bagi Lansia

- Advertisement -
Para Lansia yang tengah mengikuti Proses Vaksinasi Covid 19(photo:repro)

BANNIQ.Id.Mamuju. Saat ini semua negara sedang berperang melawan pandemi covid-19, Salah satu upaya pemerintah Indonesia untuk menekan angka kasus Covid-19 yang kian meningkat adalah dengan program vaksin Covid-19.

Hingga saat ini, pemberian vaksin Covid-19 adalah solusi yang dinilai paling jitu untuk mengurangi jumlah kasus infeksi virus Covid-19.

Untuk mendukung program tersebut kali ini Polresta mamuju menggelar vaksinasi covid-19 bagi lansia, purnawirawan dan warakawuri.

Kapolresta mamuju melalu Kasi dokkes polresta mamuju Aipda Hamka Akib Amd.Kep mengatakan, vaksinasi merupakan program pemerintah yang membutuhkan dukungan partisipasi masyarakat

“Untuk mendukung program vaksinasi covid-19 dibutuhkan partisipasi masyarakat secara meluas, olehnya polresta mamuju memfasilitasi masyarakat usia lansia serta para purnawirawan polri dan warakauri untuk melakukan vaksin di aula Wira satya 96 Polresta mamuju secara gratis” Ungkap Aipda Hamka

Ditambahkan Hamka, vaksinasi ini aman dan halal setiap orang yang akan divaksin wajib melalui proses scrinning terlebih dahulu

“Ada empat tahapan yang dilalui oleh calon penerima vaksin sinovac, Pertama pendaftaran dan verfikasi data, kedua skrinning berupa anamnesa dan pemeriksaan fisik sederhana dengan melakukan pengecekan tekanan darah dan suhu tubuh, ketiga menerima suntikan vaksin COVID-19 yang disuntikan oleh vaksinator, lalu keempat dilakukan pencatatan dan harus menunggu selama 30 menit untuk mengantisipasi apabila ada efek yang ditimbulkan” imbuhnya.

Usai penyuntikan vaksin COVID-19 tersebut, Aipda Hamka tak lupa mengingatkan agar seluruh masyarakat yang nantinya akan divaksinasi dan yang telah divaksin agar tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.|asd

Baca Juga >>   Ansar Malle Hadiri Ujian Dua Kabagnya yang Ikuti PKA PPSDM Kemendagri
BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: