BANNIQ.Id. Sulbar – Anggota DPRD Partai Gerindra Sulbar, Syahrir Hamdani, memberikan tanggapan atas pindahnya Mutmainah ke PPP.
Menurutnya, secara kelembagaan Partai Gerindra ikhlas melepas Mutmainah, yang saat ini menjabat sebagai anggota legislatif di DPRD Sulbar.
“Biarkan saja, ini kan di DPR juga saya tidak tahu kiprahnya seperti apa saya juga tidak tahu. Saya sebagai ketua fraksi kan,” ucap Syahrir Hamdani, via telepon, selasa 22/10/23.
Ia juga menjelaskan, bahwa Mutmainah memiliki perkara hukum dengan Partai Gerindra, lantaran tidak mematuhi komitmen dengan mahkamah partai.
“Jadi dia (Mutmainah) ulur-ulur itu, sekarang baru terjawab semua. Jadi dia ulur-ulur itu, sekarang baru terjawab semua,” ungkapnya.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sulbar itu, Ia juga menilai sedari awal Mutmainah telah memiliki niat untuk berpindah Parpol lain namun hanya diperlambat.
“Karena ya menunggu injury time pendaftaran, kalau saya baca kesannya. Mempertahankan kursinya selama ini kan. Bukan berarti tidak mau pindah, sudah lama itu, cuma dia, adalah gula-gula di sana, yang kedua menunggu injury time,” ujarnya.
Syahrir Hamdani juga menjelaskan bahwa, adanya anggota DPR yang berpindah Parpol juga biasa terjadi di partai lain.
“Tetapi dia (Mutmainah) punya kasus, kasusnya itu adalah kasus kesepakatan. Jadi, dia juga tidak dikeluarkan, bukan juga hengkang karena tidak suka partai, tapi ada komitmennya yang tidak dipatuhi,” jelasnya.
“Komitmennya itu berbagi masa jabatan antara dia dengan Fitriani. Itu yang tidak dilaksanakan, andai kata tetap dia menang diperkara mungkin tetap bertahan,” sambungnya.
Sebenarnya, kata Syahrir Hamdani, Mutmainah masih bisa mendaftarkan diri sebagai Bacaleg di Gerindra, jika masih memiliki keinginan.
“Tapi dia lebih memilih keluar, ya kami melepas saja, tetapi bahasanya bukan hengkang, bukan dikeluarkan, bukan juga pindah partai karena tidak suka partai, tapi ada masalah antara dia berdua (Mutmainah dan Fitriani),” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya secara kelembagaan di DPD Partai Gerindra Sulbar, tidak pernah terlibat dalam masalah yang antara Mutmainah dan Fitriani.
“Kita ini, hanya betul-betul melaksanakan perintah partai, untuk segera memproses atas kesepakatan mereka sendiri,” tegasnya.
Terkait proses PAW, Syahrir Hamdani membeberkan pengganti Mutmainah di DPRD Provinsi Sulbar, akan dilantik hari Senin mendatang.
“Saya lihat jadwalnya itu pelantikan hari Senin. Memang itu yang dia (Mutmainah) tunggu, injury time,” bebernya.
Lebih lanjut ia menuturkan, bahwa secara kelembagaan Partai Gerindra tidak mempermasalahkan hengkangnya Mutmainah.
“Tidak akan mempengaruhi juga kami di Gerindra. Apalagi kan saya tahu lah dia, tidak perlu, kan teman sendiri sahabat ji to. Seperti apa dia di DPR selama tiga empat tahun ini, staf itu tahu. Jadi, kami Gerindra tidak merasa kehilangan,” tutupnya.|***