Sabtu, Juli 27, 2024

Arif Dg Mattemmu Hadiri Rapat Paripurna Pemandangan Umum Fraksi Terhadap Nota Keuangan TA 2024

- Advertisement -


BANNIQ.Id. Mamuju. DPRD Provinsi
Sulawesi Barat menggelar Rapat Paripurna
dalam rangka “Jawaban Gubernur Sulawesi
Barat atas Pemandangan Umum Fraksi –
Fraksi terhadap Nota Keuangan dan RAPBD
T.A 2024, dilaksanakan di Ruang Rapat
Paripurna DPRD Provinsi Sulawesi Barat. Jumat 13 Oktober 2023.

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD
Provinsi Sulawesi Barat, Dr. Hj. St. Suraidah
Suhardi, hadir PJ. Gubernur, Prof. Zudan Arif
Fakhrulloh, Sekretaris Daerah Muhammad
Idris, para Asisten, Anggota DPRD Baik secara
Luring dan daring serta Para Pimpinan OPD
lingkup Pemerintahan Sulawesi Baratdan Anggota DPRD Sulbar.

Dalam rapat paripurna itu, Prof Zudan
menjawab semua pandangan umum dari
fraksi yang ada di DPRD Sulbar, adapun
Semua fraksi yang ada menyetujui apa yang
disampaikan serta sepakat untuk dilanjukan
ke tahap selanjutnya yakni pembahasan APBD 2024.

Ditemui usai rapat paripurna, Sestama BNPP
itu mengatakan, dia menghadirkan sebuah
gagasan yang disebut ‘jalan baru’ bagi
Pemprov dan DPRD Sulbar. Dimana dial
mengajak baik eksekutif maupun legislatif
untuk mejadi desainer kebijakan untuk
menyelesaikan masalah lama yang belum
selesai, bukan hanya menjadi taylor kebijakan
atau penjahit kebijakan

“Dengan menjadi desainer kebijakan, mudah-
mudahan diperiode terakhir 2019-2024 ini
semua masalah lama bisa selesai,” kata Prof
Zudan.

“Dengan menjadi desainer kebijakan, mudah-
mudahan diperiode terakhir 2019-2024 ini
semua masalah lama bisa selesai,” kata Prof
Zudan.

Prof Zudan menambahkan, masalah yang dia
maksud seperti kemiskinan, stunting,
investasi, pengangguran, inflasi dan
peningkatan perekonomian. Jika semua
permasalahan itu dapat terselesaikan, maka
itu dapat mejadi legacy semua pihak yang
terlibat pada akhir periode 2019-2024.

“Karena itu, hal-hal yang bisa meningkatkan
investasi itu harus kita kerjakan, karena
dengan investasi kita dapat meningkatkan
perekonomian. Kita harus memahami
investasi di Sulbar itu belum tumbuh dengan
baik, kita harus cari jalan yang efektif,” ujar
Prof Zudan.

Baca Juga >>   Kajari Mamasa Jadi Irup Peringatan HBA ke 64 Tahun

“Nah kalau ekonomi tumbuh, orang banyak
bekerja, maka orang akan punya penghasilan,
kemiskinan bisa ditekan sehingga stunting
juga dapat teratasi,” tambahnya.
Zudan menjelaskan, dengan bertumbuhnya.
investasi di Sulbar maka anggaran di ABPD
Sulbar dapat digunakan untuk belanja modal
vang dapat meningkatkan perekonomian.

Sementara itu, Anggota DPRD Sulbar partai PAN Arif Dg Mattemmu mengapresiasi sikap Pj Gubernur untuk menumbuhkan sektor UMKM.|***



:

BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: