BANNIQ.Id.Mamuju. Menyikapi informasi yang viral di Medsos dan Media Daring terkait pemberhentian Tenaga kontrak PTT-GTT di Kantor Kecamatan Kalukku beberapa hari lalu, Kabid Pengangkatan,Pemberhentian dan Informasi Pegawai BKD Mamuju,Muhammad Yusuf memberikan Klarifikasi, Sabtu ( 22/08/2020 ).
Yusuf Mengatakan, Beredarnya pemberitaan yang mengatakan bahwa Camat Kalukku memecat tenaga Kontraknya karena Makan Malam dengan SDK adalah informasi yang tidak benar dan merupakan upaya penggiringan opini publik belaka, karena yang punya kewenangan untuk memberhentikan tenaga kontrak secata teknis adalah di BKPP- BKD, bagian teknis pengakatan dan pemberhentian Pegawai dan tenaga kontrak.
” saya katakan Camat tidak punya wewenang memberhentikan tenaga kontrak, itu kewenangan kami”, tegas Yusuf.
Tentunya juga sebut Yusuf, Lembaga Teknis BKD tidak menginginkan ada pejabat yang sewenang-wenang dalam memberhentikan saudara-saudara tenaga kontrak
Lebih jauh Yusuf mengurai, bahwa setelah membaca berita tersebut , kami segera melakukan konfirmasi ke Camat kalukku dan Camat pun menjelaskan kepada kami jika pihaknya hanya melakukan teguran secara lisan kepada yang bersangkutan atas kekurang aktifnya sebagai tenaga kontrak tersebut
Mekanisme Pemberhentian Tenaga Kontrak atau PTT masih kata Yusuf, Wewenangnya ada pada BKD dan Camat hanya sebatas mengusulkan, lalu pihak BKD mengkaji apakah layak dan telah memenuhi unsur dalam usulan pemberhentian tersebut.
” Camat tidak punya kapasitas Memecat hanya sifatnya pengusulan saja”, tegasnya.
Yusuf juga menegaskan bahwa pihak nya sampai saat ini belum pernah menerbitkan SK pemberhentian kedua tenaga kontrak di Kecamatan tersebut.
Olehnya Yusuf berharap ke depannya para Tenaga kontrak harus menjalankan tugas dengan baik seperti di kecamatan maka tentunya camat yang punya hak untuk mengusulkan siapa tenaga kontrak yang dapat bekerja sama.
Kemudian terkait dua tenaga kontrak di Kalukku tersebut, sebut Yusuf dalam waktu dekat pihaknya akan turun langsung bertemu dengan yang bersangkutan.
” Kami juga sudah Komunikasi dengan Ketua Forum GTT dan PTT Sulbar dan berencana bersama-sama menyelesaikan masalah ini. supaya publik tidak menggiring persoalan ini ke ranah politik”, Pungkasnya.|