Photo bersama Kapolda dan jajaran PJU Polda Sulbar bersama awak media usai giat Jumat berkah di Mapolda Sulbar(Photo:repro)
BANNIQ.Id. Sulbar. Persoalan stunting yang menjadi Issu Nasional, dan Provinsi Sulbar menjadi Provinsi tertinggi kedua angka Stunting SEtelah Provinsi NTT. Hal tersebut menjadi perhatian serius bagi Pemerintah termasuk Forkopimda seperti Polda Sulbar.
Upaya Polda untuk membantu mengatasi Stunting di Sulbar tersebut Kata Kapolda merupakan program utama Polri sesuai Instruksi presiden. ” Penanganan stunting ini adalah satu program utama Polri sebagaimana instruksi Presiden apalagi Provinsi Sulbar merupakan Provinsi tertinggi kedua Stunting setelah NTT,” Jelas Kapolda Sulbar, Irjen Pol. Adang Ginanjar, S.IK, didampingi PJU Polda dan Kapolres dan Kapolresta Se Sulbar, saat giat Jumat Berkah Bersama Awak media Se Sulbar, Jumat(1/9).
Kapolres dan Kapolresta Se Sulbar saat mengikuti Giat Jumat Berkah bersama Awak media di Mapolda Sulbar(photo: Banniq.id)
Aksi nyata kegaiatan polda untuk penanganan Stunting tersebut, kata Irjen Adang, selain berkordinasi dengan Pj Gubernur dan Forkopimda, juga menginstrusikan ke personil hingga ke Polsek agar masyarakat rajin untuk datang ke Posyandu untuk mengecek perkembangan kesehatan anak yang punya Balita.
” Kami instrusikan ke personil hingga ke Polsek untuk membantu mengsosialisasikan ke masyarakat untuk mendatangi Posyandu memeriksakan perkembangan kesehatan anak yang memiliki Balita ini bertujua untuk mendeeksi adanya gejala stunting,” Imbuhnya.
Selain itu lanjut Adang, upaya lain yang dilakukan dalam kaitan penanganan Stunting, Polda juga akan berkordinasi ke BKKBN dan Dinkes untuk pemberian asupan protein dan vitamin kepada masyarakat di kota hingga ke desa.I***