BANNIQ.Id.Sulbar. Perubahan nama Gedung PKK Sulbar menjadi Graha Sandeq, ternyata seiring dengan perubahan pengelolaan gedung yang berada di belakang Rujab Gubernur Sulbar ini.
Informas yang beredar bahwa gedung tersebut kini dikelola secara profesional oleh Perseroan Daerah (Perseroda) PT Sulbar Malaqbiq berikut sistim sewa dari pemakaian gedung ini. Terkait posisi Perseroda PT Sulbar Malaqbiq, yang disebut telah mengelola gedung yang plafonnya pernah ambruk dihantam gempa tahun 2021 lalu, dijelaskan oleh Direktur Operasional Perseroda Dian Hurip.
” perlu saya luruskan saat ini Pengguna Gedung PKK tetap Biro Umum bukan Perseroda, jadi posisi kami saat ini hanya sebagai pihak yang ikut membantu pemasarannya, dengan harapan bisa berkontribusi dalam penyediaan cateringnya,” jelas Dian via gawainya,Minggu(13/11).
Kemudian untuk besaran tarif sewa khusus aula saja sebagaimana yang dimaksud adalah salah satu bentuk strategi pemasaran Perseroda untuk menggiring calon pemesan memilih sistim pax/paket.
” Itu salah satu bentuk strategi pemasaran dari kami, dimana kami selalu mengarahkan/menggiring calon pemesan memilih sistem Pax/Paket yg pembayarannya sdh termasuk konsumsi dan tempat, Jauh lebih murah jatuhnya,” tambahnya.
Kemudian untuk fasilitas lainnya spt sound system sebut Dian, tentunya sebelum ada kerjasama pengelolaannya dengan Perseroda pastinya tetap menggunakan barang milik Biro Umum walapun anggarannya sudah dialokasikan/disisipkan disetiap Penawaran, termasuk listrik.
“Jadi intinya untuk beban pembiayaan terkait penggunaan gedung PKK, seperti sewa aula, sewa sound system tetap kami bayarkan retribusinya,” pungkasnya.|***