BANNIQ. Id. Sulbar. Satu langkah berani yang dilakukan oleh Pengprov PSTI Sulbar yakni menjadi tuan rumah Babak Kualifikasi (BK) atau Pra-Pon cabor sepak takraw untuk wilayah Timur yang akan diiikuti 10 Provinsi ,6 Provinsi di Pulau Sulawesi ditambah 4 provinsi lainnya yakni Maluku,Malut,Papua dan Papua Barat.
“Dari 42 cabor, hanya sepak takraw yang berani menerima tantangan sebagai tuan rumah, ini sejarah baru dunia keolahragaan sulbar,” jelas Ketua Penprov PSTI Sulbar, Drs.H.Syahrir Hamdani, Rabu(27/9).
Dari momen Pra-Pon ini dirinya berpesan kepada seluruh atlit,pelatih dan Pengurus PSTI untuk melakukan persiapan secara maksimal, dengan memperhatikan proses keterpilihan atlit sesuai kemampuan yang dimiliki .
“Atlet yang dipilih pelatih tanpa campur tangan siapapun termasuk ketua PSTI diminta menyadari bahwa ketika pelatih putuskan yang terpilih maka dipundaknya berada kehormatan masyarakat sulbar, khususnya para insan dan pemerhati olah raga di sulbar,” jelasnya.
Selanjutnya sebut Dia, Sebagai pemain pilihan pelatih hasil seleksi menyisihkan sejumlah pemain lain, harus bersyukur dan bangga bisa mewakili provinsi berlaga pada event prapon..dan diharapkan memberikan yang terbaik agar bisa lolos ke event PON Aceh-Medan 2024.
“Oleh karena itu diminta fokus pada tanggung jawabnya sebagai tumpuan harapan psti lolos PON Aceh-Sumut 2024,” imbuhnya.
Atas terselenggaranya even ini Syahrir menyebut bahwa semua sumber daya yang dipakai adalah atas dukungan rakyat sulbar.
Ditambahkan, kegiatan ini juga mendapatkan respon luar biasa nantinya dari Pj Gubernur Sulbar yang Insya Allah Pj j Gubernur Sulbar akan menerima dan sekaligus melepas tim sepak takraw Sulbar, yang direncakan tgl 4 -5 Oktober 2023..
Untuk pada kesempatan ni pula Ketua Baiku Partai Gerindra Sulbar ini juga berpesan kepada seluruh tim untuk menjaga kekompakan.
“Jaga kekompakan baik sesama pemaian, pelatih, manager dan pengurus PSTI karena kekompakan bagi sebuah tim adalah modal besar untuk sukses bersama,” sambungnya.
Selain itu Syahrir juga berpesan kepada Manajer ( kita tunjuk ketua PSTI Pasangkayu) diharapkan bisa menjadi pengayom, perekat, motivator dan membangun serta menjaga harmoni tim.
Tak lupa Syahrir mengajak seluruh semua pihak agar sukses sebagai pemain dan sukses sebagai tuan rumah.
“Diharapkan do’a dan dukungan semua pihak agar Sulbar selain sukses sebagai pemain juga sukses sebagai tuan rumah/penyelenggara.
Dari sisi eonomi , Syahrir juga berharap kepada pelaku UMKM untuk turut mengambil bagian dalam kegiatan tersebut.
“Selama Prapon diharapkan para pelaku UMKM bisa mengambil bagian. Menjadi tuan rumah diikuti 12 Provinsi harap juga dilihat sebagai sarana pasar bagi pelaku UMKM.,” ujarnya.
Juga kepada para pemilik hotel yang mendapatkan manfaat dengan digelarnya kegiatan di Mamuju.
“Apalagi para pengelola hotel, selama prapon berlangsung 12-16 Oktober 2023, setiap propinsi butuh kamar hotel paling kurang 10 kamar,, catatan panitia rombongan setiap tim/provinsi rata-rata 5 – 30 orang,” pungkasnya.|***