BANNIQ.Id. Sulbar. Pecatur Sulbar , Nasional Master (NM) Budiman kembali akan menunjukkan skillnya dalam memanikan bidak catur apada arena PON XXI Medan yang diagendakan berlaga diawal september ini.
NM Budiman memiliki debut prestasi sebagai pecatur handal yang cukup gemilang di even nasional. Seperti Kejuaran catur terbuka atau open turnamen perorangan Pada tahun 2017 yang diikuti 240 pecatur handal nasional berhasil meraih juara III atau Perunggu.
Kemudian di ajang Pekan Olah Raga Korpri Nasional (Pornas) pada tahu 2019 di Pangkal Pinang berhasil menyabet medali emas dan Medali Perak Pada Tahun 2023 pada Kejuaraan yang sama.
Lalu bagaimana kesiapan yang dilakukan oleh guru salah satu SMK di Polman ini untuk meraih prestasi puncak di ajang PON Nasional? kepada Banniq.Id. Budiman menyampaikan bahwa Selama ia mengikuti kejuaraan atau turnamen beberapa kali meraih juara dengan prinsip mengedepankan satu ikhtiar dari sebuah perjunagan.
” Semua kejuaraan yang saya ikuti selama ini, Alhamdulillah beberapa kali meraih hasil yang memuaskan/juara tapi selalu datang tanpa target, tetapi lebih mengedepankan satu Ikhtiar dibalik satu perjuangan,” ujar Budiman, Minggu (1/9/24).
di Olah Raga catur itu peta kekuatan sesungguhnya sulit diprediksi, karena kesuksesan seorang pecatur sangat bergantung pada persiapan teknis dan kesiapan mental.
” Peta kekuatan Catur di PON Cukup merata dan susah diprediksi, Persiapan Teknis dan kesiapan mental sangat menentukan.Beberapa daerah jauh sebelumnya sudah melakukan persiapan bahkan Tim Jabar melakukan TC dan Tryout di Hongkong tentu ini satu persiapan yang saya sebut luar biasa,” Tutur Budiman, Minggu (1/8/24).
Ditambahkan, untuk menghadapi laga di PON XXI, dirinya berharap berada dalam kondisi terbaik yang juga didukung aspek teknis dan teknis.
“InsyaAllah semoga berada dalam kondisi yang terbaik teknis/non teknis sehingga bisa tampil fokus berjuang semaksimal mungkin untuk membawa nama baik dan kehormatan Sulbar, mengenai hasil adalah buah dari satu perjuangan kita berserah diri pada Allah SWT,” imbuhnya.
Lebih jauh Budiman mendeskripsikan bahwa dalam olah raga catur apalagi pada turnamen besar sekelas PON peta kekuatan pemain itu cukup merata dan sulit diprediksi. Persiapan teknis dan kesiapan Mental sangat menentukan.Beberapa daerah jauh sebelumnya sdh melakukan persiapan bahkan Tim Jabar melakukan TC dan Tryout di Hongkong luar biasa
“Tapi InsyaAllah saya tetap akan berjuang, berusaha melepaskan semua beban, saya anggap itu bagian yang harus saya taklukkan, kembali hasilnya kita pasrahkan kepada Allah, Kita berjuang dan doa,” Pungkasnya.I***