BANNIQ.Id. Topoyo. Upaya penyesuaian terhadap Perubahan Nomenklatur Struktur Kelembagaan untuk Jenjang, RSUD, Puskesmas dan Kepala Sekolah pada tingkat SD dan SMP sesuai Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah, dan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2018, Pemkab Mateng melakukan pengukuhan dan pelantikan kepala UPTD RSUD, Puskesmas, dan Kepala UPTD SD dan SMP,Pengawas, serta pejabat Administrator di lingkup Pemkab Mamuju Tengah, oleh Sekkab Mamuju Tengah, Askary,S.Sos; M.Si, atas nama bupati, Rabu( 10/4/2019) di aula kantor Bupati Mamuju Tengah.
” Pelantikan hari ini merupakan pelantikan yang menyesuaikan Nomen Klatur, yang dulunya Disebut Direktur RSUD, Kepala Puskesmas, dan Kepala Sekolah kini berubah menjadi kepala UPTD RSUD, UPTD Puskesmas, dan Kepala UPTD SD dan SMP sesuai UU No 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah dan PP Nomor 18 Tahun 2018,” Terang Askary saat menyampaikan sambutan usai melantik ratusan pejabat UPTD RSUD, Puskesmas, UPTD SD/SMP dan pejabat Administrator.
Ditambahkan Askary, Pelantikan yang baru saja dilakukan memilik imfact bagi pejabat yang baru dilantik dalam menjalankan tugas dan kewenangan.
Sebelumnya, sebut Askary, sewaktu masih disebut kepala sekolah, yang esensinya sebagai guru, namun dengan sebutan UPTD, ada nilai- nilai manajemen yang harus dijalankan sebagai Kepala UPTD.
” Sebagai Kepala UPTD di Sekolah misalnya, dulu sebelum Perubahan nomen Klatur, esensi yang ada di sana adalah pengajaran sebagai fungsi utama guru, tetapi dengan sebutan Kepala UPTD, ada prinsip-prinsip Manajemen yang harus dijalankan, seperti Planning, Budgeting, organizing, dan controlling,” Imbuhnya.
Selain itu, sambung Askary, kepada para pejabat yang baru dilantik dirinya juga berpesan agar dalam bekerja harus senantiasa menjalankan prinsip efektivitas dan efesiensi, dan salah satu yang bisa menunjang hal tersebut adalah teknologi, apalagi kata Askary era sekarang ini merupakan era poin,4.0 atau four points.
” Zaman ini adlah era poin 4.0, kita tidak bisa tawar, jaman digitalisasi, semua orang harus paham teknologi dalam melakukan pekerjaan, jika tidak ikut perkembangan teknologi yang ada maka pasti ketinggalan,” Timpalnya.
Hal tersebut menjadi penting masih kata Askary, karena jangan sampai murid yang diajar di sekolah lebih pintar dari gurunya.
” Ini penting, karena jangan sampai murid yang lebih menguasai informasi dari pada gurunya, olehnya tidak ada alasan untuk tidak menguasai teknologi, yang belum mahir komputer harus menguasai komputer, kemudian semua yang miliki Ponsel Android, pergunakanlah semua fasilitas yang ada, jangan hanya berfacebook, chat dan lain-lain, gunakanlah teknologi yang ada untuk memudahkan pekerjaan saudara-saudara,” Pungkasnya.
Dalam pelantikan ini, selain Sekkab, Hadir pula Kepala Dinas Kesehatan, Setya Bero Kepala Dinas Pendidikan, Drs.Busdir,MM. dan Kepala BKD, And.Latif Settaring.|pr.smd.