Minggu, Mei 19, 2024

TA 2024 Pemprov Prioritaskan Program Yang Bersentuhan Langsung Masyarakat Terkait Penanganan 4+1

- Advertisement -

BANNIQ.Id. Sulbar. Guna mengakselerasi program Penanganan 4 Masalah antara lain, Kemiskinan, Stunting, Pernikahan anak, Anak Tidak Sekolah ditambah Inflasi secara berkesinambungan sesuai arahan Pj Gubernur Sulbar, Prof.Dr.Zudan Arif Fakhrulloh, Tahun anggaran 2024 kembali dirancang untuk memprioritaskan penaganan 4+1.

” Ini masih dalam rancangan untuk Tahun 2024, kita tetap memprioritaskan peningkatan SDM sebagai indikator IPM sesuai program penangangan 4+1 misalnya untuk bidang pendidikan orientasinya untuk peningkatan SDM , kemudian masalah ATS juga tetap jadi konsentrasi kita, bagaimna kita memberikan program yang kongkrit untuk menyelasaikan masalah tersebut, misalnya program Beasiswa untuk peningkatan kapasitas para pendidik dan anak kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan, program ini ada di leading sektor OPDnya,” jelas Kepala Bappeda Sulbar, Dr.Junda Maulana di Raung kerjanya belum lama ini.

Demikana halnya terhadap masalah seperti pernikahan anak, Stunting dan kemiskinan ekstrim lanjut Junda, untuk mengurangi masalah tersebut akan diprioritaskan program yang bersentuhan langsung ke masayarakat, kegaiatan seremoninya dikurangi. ” Seperti juga masalah stunting, Pernikahan anak , Stunting pengurangan angka kemiskinan, melalui program padat karya, pemerdayaan dan pemberian keterampilan,” imbuhnya.

Kemudian selanjutnya untuk menduung inflasi yang rendah sebagaimna capaian Provinsi Sulbar yang menjadi terendah kedua Inflasi, tentu jangan terlena pada posisi tersebut, karena provinsi lain juga terus berusaha untuk menekan angka inflasi di daerahnya.

” Untuk inflasi yah syukur Alhamdulillah Sulbar berada di posisi terendah kedua, tetapi kita jangan terlena di situ karena Provinsi lain juga terus berusaha untuk menekan inflasinya, karena ada reward dari Pemerintah pusat bila inflasi masuk kategori rendah,” pungkasnya.

Baca Juga >>   Polisi Benarkan Adanya Laporan Pencurian Puluhan Karung Gabah di Dusun Panamba Kalukku
BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: