BANNIQ.Id. Majene. Jalan negara poros Rangas majene sepanjang 200 M yang selama ini kerap mengalami kerusakan meskipun seringkali dianggarakan pemeliharaannya. Hal tersebut dipicu oleh kontur tanah jalan yang berdekatan dengan kantor LPMP Sulbar ini merupakan tanah labil yang kerap menyusut manakala mengalami tekanan dan gerakan.
Guna memiliki kualitas kuat konstruksi jalan di titik tersebut, Pihak BPJN Sulbar telah melakukan pengkajian dan penelitian dan telah disimpulkan untuk pembenahannya harus menggunakan Teknik bore pile.
Teknik bore pile sendiri merupakan metode pembuatan pondasi dalam yang melibatkan pengeboran tanah hingga kedalaman tertentu, kemudian
lubang bor tersebut diisi dengan beton yang dilengkapi tulangan. Pondasi ini efektif untuk menopang bangunan pada tanah yang memiliki daya dukung rendah.
” Benar tahun ini kita benahi jalan negara di rangas Majene menggunakan metode borepile, sekarang telah mulai pekerjaan cuttingan, pelaksananya PT Masera Karya Sejati kontraknya berakhir 31 Desember 2025,” jelas kepala Satker PJN I BPJN Sulbar, Bambang,ST, Via telfon, rabu(14/5/25).
Pekerjaan Cuttingan saat ini sambung Bambang untuk pembuatan jalan alternatif agar di jalan utama maksimal dikerjakan karena disitulah nanti alat berat akan bekerja.
” Guna memaksimalkan pekerjaan dan alat berat nanti, cuttingan yang saat ini dikerjakan adalah untuk pembuatan jalan alternatif agar arus lalulintas tetap lancar,” pungkasnya./***
