BANNIQ.Id, Pasangkayu— Gedung kampus STKIP Tomakaka Tiwikrama, jl Moh Hatta, Kelurahan Pasangkayu Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat, diresmikan oleh Bupati Pasangkayu Yaumil Adj, Kamis (08/12).
Turut Hadir Presiden direktur tomakaka group Drs. H. Ahmad Taufan, ketua yayasan tomakaka Tiwikrama Dr. Sulkarnain Ahmad, Dandim 1427 Pasangkayu Letkol Inf Rachmat Yunus, perwakilan Polres Pasangkayu, serta beberapa kepala OPD Kabupaten Pasangkayu.
Bupati Pasangkayu Yaumil Adj, menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya atas hadirnya kampus STKIP Tomakaka Tiwikrama Pasangkayu dan berharap dapat berkembang di Pasangkayu hingga menciptakan pendidik dan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing.
“Saya atas nama Pemkab Pasangkayu mengucapkan selamat atas berdiri dan diresmikannya gedung STKIP Tomakaka Tiwikrama,” ucapnya.
Lanjut Yaumil menyampaikan bahwa, di era globalisasi sekarang sangat dibutuhkan kualitas dan mutu SDM yang sangat berkualitas, Sebab yang bermutu akan tetap maju dan yang tidak bermutu akan tetap tertinggal.
“Semoga kehadiran STKIP Tomakaka Pasangkayu dapat menciptakan generasi-generasi yang unggul dan mampu meningkatkan SDM masyarakat kita,” harapnya.
Dalam kesempatan lain Presiden direktur Tomakaka group, Ahmad Taufan menyampaikan bahwa dengan melalui kajian yang begitu panjang, dasar membangun kampus di Pasangkayu karena Kabupaten Pasangkayu sangat memiliki potensi yang cukup besar untuk sejajar dengan dunia pendidikan yang ada di daerah-daerah yang ada di pulau Jawa.
“Apabila suatu daerah itu ingin maju, maka peletakan dasarnya yang pertama adalah dunia pendidikan,” ucapnya.
Lanjut Ahmad Taufan mengatakan, melalui Tridharma perguruan tinggi pengabdian kepada masyarakat, ingin merubah menset masyarakat bahwa sesungguhnya kabupaten Pasangkayu bisa sejajar, tidak miskin, dan tidak tertinggal dengan daerah-daerah lain. Sehingga melalui sekolah perguruan tinggi pendidikan bukan hanya sektor perkuliahan akan tetapi dapat mengedukasi masyarakat bagaimana dapat secara bersama-sama membangun daerah ini sehingga terlepas ketertinggalan dari daerah lain.
“Kami juga akan buka program studi yang baru yang sesuai dengan kebutuhan sumber daya alam kita, yaitu dengan melihat potensi alam seperti pertanian dan perikanan,” tuturnya.|***