BANNIQ.Id. Polewali. Masa Jedah sidang (Reses) oleh anggota DPRD Sulbar H.Syahrir Hamdani dilakukan dengan mendengar berbagai persoalan yang dihadapi oleh masyarakat yang menjadi konstituen politisi Gerindra ini.
Seperti halnya belum lama ini Syahrir Hamdani di desa yang masih asri dengan kondisi alam yang menyejukkan di Kali Biru desa Batetangnga, menyerap berbagai aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat yang ada di desa tersebut.
Beberapa usulan yang mencuat pada kegiatan reses tersebut antara lain usulan masyarakat agar diadakannya pelatihan pengembangan SDM di bidang menjahit dan masak memasak, masyarakat juga mengusulkan pengadaan jalan produksi
Dalam dialog itu pula masyarakat juga mengusulkan pemekaran desa batetangnga. ” Mengingat potensi yang dimiliki oleh desa Batetangnga seperti potensi perkebunan, potensi pertanian maupun wisata, atas dasar itu desa Batetanggnga potesial untuk dimekarkan,” Usul salah seorang anggota masyarakat desa Batetangnga.
Menyahuti aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat, kata Eksponen Pejuang pembentukan provinsi sulbar ini, semua yang menjadi usulan masyarakat akan di bawa pada forum-forum rapat di DPRD. Dan seorang anggota DPRD dapat menjadi bermakna sebagai anggota DPRD bila ia konsisten untuk berfikir dan memperhatikan kepentingan rakyat.
” apa yang menjadi usulan di setiap pertemuan dengan masyarakat seperti saat ini, nantinya kita akan bawa dalam forum-forum Rapat di DPRD, karena hakekat seorang anggota DPRD ia harus berfikir dan berbuat untuk kepentingan rakyat, bukan hanya ia menjadi orang baik di DPRD, apa artinya menjadi orang baik jika tidak mampu berbuat untuk rakyat,” Ujar Syahrir, diikuti riuh aplaus dari peserta reses.
Mengingat situasi Pandemi Covid 19 yang sampai saat ini masih menjadi ancaman, Syahrir tak luput berpesan ke masyarakat untuk tetap menaati protokoler kesehatan.
” Karena saat ini kita masih dalam situasi Pandemi Covid 19, mari kita tetap menaati Prokes, menjaga jarak, mencuci tangan dan menggunakan Masker,” Simpulnya.|asd