photo: Ilustrasi
BANNIQ.Id.Polewali. Dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh pimpinan ponpes,FS terhadap salah seoramg santrinya yang berlokasi di Kecamatan Tapango Polman, dan telah viral di medsos sejak terkuaknya kasus ini dan saat ini kasusnya sedang ditangani polres Polman.
Sebelumnya korban telah melaporkan ke orantuanya usai tindakan pelecehan yang dialaminya,dimana terduga pelaku yang juga pimpinan Ponpes, menyuruh memijatnya dengan memberinya uang seratus ribu, saat sedang memijat korban disurut memegang alat vital terduga pelaku, Demikian keterangan Pendamping Korban,Dwi Bintang Fajar kepada Media,Sabtu(7/7).
Terkait dugaan pelecehan seksual tersebut, Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Polman, Dr.H.Imran Kaljubi Kesa,M.Si kepada Banniq.Id. menjelaskan, Kepala KUA Tapango sudah menyampaikan laporan terkait kejadian dimaksud ke Kemenag Polman.
” Informasi pantauan terkait kasus Pondok Pesantren Surga Religi Kec. Tapango, Pimpinan pondok Ust. ZS sudah datang memenuhi panggilan Polres Polman, adapun masalah yang dilaporkan ialah pelecehan seksual terhadap santri Surga Religi,” Jelas Imran Kaljubi,Via Pesan Waatshapp,Minggu(9/7).
Meskipun terjadi dugaan pelecehan seksual lanjut Imran, namun aktivitas kegiatan pembelajaran di pondok tetap kondusif dan berjalan seperti biasa. Dan sampai saat ini belum ada orang tua yang mengambil/jemput putra/putrinya untuk pulang.
Saat ini sebut Imran pihak Kemenag Polman masih memantau perkembangan kasus tersebut usai pertemuan pihak Polres dan pihak pesantren.
“sementara kami masih memantau dan seperti apa hasil pertemuan antara pihak polres dan pihak pesantren, demikian sementara,” pungkasnya.|***
