Kepala Bappeda Sulbar, Dr.Junda Maulana Memimpin Rapat Penanganan 4 Permasalahan Lokus Kecamatan Mamuju dan Simboro(photo:repro)
BANNIQ.Id. Sulbar. Sebagai leading Sektor perencananaan Pembangunan di Provinsi Sulbar, Bappeda berupaya untuk merealisasikan perencanaan program terutama penanganan 4 Permasalahan Yakni, ATS, Stunting, Kemiskinan Ekstrim, Pernikahan anak dan Pengendalian inflasi sebagaimana arahan Pj Gubernur Sulbar Prof Dr.Zudan Arif Fakhrulloh. Untuk memaksimalkan upaya penanganan masalah tersebut, Bappeda Sulbar menggelar rapat penanganagan 4 masalah dengan Lokus Kecamatan Mamuju dan Simboro, Senin(24/7).
Sebagaimana dipahami, Bappeda telah melakukan langkah-langkah sebagaimana arahan Bapak Pj Gubernur , bappeda sudah membuat Rencana Aksi mengatasi kemiskinan sebagai dokumen rujukan mengatasi kemiskinan ekstreem. Sedangkan pada penanganan stunting, kami bappeda telah membuat peta jalan, sebagai bagian intervensi penanganannya. Beberapa kegiatan yang telah dilakukan sebagai bagian pengawasan dan pembinaan kabupaten dengan melakukan Penilaian kinerja konvergensi stunting bagi pemerintah kabupatej se sulawesi barat, pd tanggal 22 juni lalu.
Untuk mengatasi Anak Tidak sekolah di provinsi sulawesi barat, kami bappeda juga telah melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten dan stakholders se provinsi sulawesi barat, dengan arahan pak pj gubernur adalah “ketemu datanya, masukan sekolah, atau dibawa ke program oaket A,B,C atau dibuatkan program khusus”. Hal ini kami bappeda telah melaksanakan dengan mengawal program Portal ATS.I***
