Terminal Baru Bandara Tampa-Padang(photo:repro)
BANNIQ.Id. Mamuju. Rapat Kordinasi (Rakor) potensi pengembangan Infra Struktur yang dihadiri oleh Lembaga Vertikal seperti UPBU Tampa Padang, BPNJ, BPPW dan Balai Wilayah Sungai Wilayah III Sulteng, Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bappeda Sulbar,Dr. Junda Maulana via Virtual, Rabu minggu ini.
Kepala UPBU Tampa Padang, Djarot Nugroho pada Paparannya menjelaskan, potensi pembukaan rute Penerbangan di Bandara Tampa Padang yang meliputi Mamuju-Makassar,PP, Mamuju,-Balikpapan, Mamuju – Banjarmasin, PP, Mamuju – Gorontalo, PP, Mamuju – Jakarta, PP dan rute Mamuju – Surabaya, PP.
Selain rencana pembukaan rute, Djarot juga memaparkan pelaksanaan program tahun 2023 yang meliputi Pekerjaan Lanjutan Pembangunan Kawasan Sisi Darat, Jalan Akses termasuk Pagar Pengaman, Pekerjaan Pengadaan Lampu PJU, Pekerjaan Jaringan Distribusi dari Gedung Power Hause ke Gedung Operasional Lainnya, Pengawasan Pekerjaan Sisi Darat.
Untuk tahun 2024 lanjut Djarot, meliputi pekerjaan lanjutan jalan akses, Pekerjaan Bangunan Administrasi, Pekerjaan Bangunan PKP-PK termasuk groundtank, Pekerjaan Pintu gerbang Bandara.
Dalam proses pengembangan Bandara Tampa Padang, Djarot juga memaparkan kendala dan hambatan yang dihadapi yang meliputi, Kebutuhan lahan bandara sesuai master plan seluas 162 Ha, belum dibebaskan seluruhnya area Kawasan sisi darat lingkungan labuang dan area sisi udara Runway Strip lahan yang belum bebas secara keseluruhan, Terdapat hewan ternak milik warga yang masih dibiarkan beternak didalam Kawasan bandara, dan untuk menunjang pelaksanaan penerbangan malam di Bandara Tampa Padang lanjut Djarot, masih dibuthkan pembebasan lahan sekira 162 Ha, juga proses Penyelesaian Hibah lahan Bandara sesuai arahan Rapat bersama Gubernur Sulawesi barat sampai saat ini belum tuntas penyelesaiannya.I***
