BANNIQ.Id. Sulbar. Keputusan Ombudsman Republik Indonesia (ORI) tentang pembatalan pelaksanaan seleksi Kepala Perwakilan Ombudsman RI 6 Provinsi Tahun 2023 melalui surat resmi pada 9 Oktober 2024. Keputusan ini terbit setelah hasil Rapat Pleno Pimpinan Ombudsman pada 30 September 2024. Atas keputusan ini calon Kepala Perwakilan (Kaper) ORI Provinsi yang telah lolos seleksi 4 besar merasa kecewa yang telah setahaun dinyatakan lolos seleksi.
Salah seorang peserta dari Provinsi Sulawesi Barat, Afrisal, mengungkapkan rasa kecewanya terhadap keputusan sepihak ini. Afrisal menyatakan bahwa keputusan Ombudsman tidak hanya mengecewakan, tetapi juga mencederai kepercayaan publik terhadap lembaga tersebut.
“Tidak bisa dipercaya lagi Ombudsman kalau begini, seharusnya ORI yang mengawasi mal administrasi, dia sendiri yang melakukan mal administrasi,” jelas Afrisal, Rabu I(9/10/24)
Afrizal menilai keputusan pembatalan tanpa alasan yang jelas merupakan bentuk mal administrasi yang justru dilakukan oleh lembaga yang bertugas mengawasi pelanggaran serupa. Afrisal juga menyebut bahwa dia dan rekan-rekannya akan menuntut pembatalan sepihak ini secara hukum.
“ Kami ada group Waatshaap yang anggotanya para calon Kaper ORI 6 Provinsi yang sudah masuk 4 besar, kami sepakat untuk melakukan gugatan hukum yang materi tuntutannya Tseperti proses seleksi tahun 2023 tetap dilanjut. Jika tidak, maka kami akan menuntut secara materi, karena telah dirugikan waktu selama lebih dari satu tahun menunggu,” tandasnya.
Semestinya sebut Afrisal pembatalannya harus terbuka karena seleksinya juga terbuka, tapi dirinya menilai pembatalan tersebut sebagai keputusan fatal yang dikeluarkan oleh Ombudsman RI.
Terpisah, pimpinan Ombusman RI Robert Na endi yang dikonfirmasi tidak menjelaskan detail sebab atau alasan pembatalan hasil seleksi tersebut, Dia hanya menyebut ORI akan melakukan Proses seleksi dalam waktu dekat.
” Segera, seperti apa yang saya sampaikan sewaktu di Mamuju itu, kita upayakan sebelum akhir tahun ini semua tahapan-tahapan utama sudah rampung,” Tulis Robert melalui Chat Waatshapp, Rabu(9/10/24)
