BANNIQ.Id. Mamuju. Seorang pemuda asal polman rela gantung diri di dalam kostnya setelah putus cinta pada hari Selasa 21/1/25
Pemuda yang bernama Muh.febriayan Anugrah As. rela gantung diri setelah video call dengan kekasihnya Mamuju Sulbar Kel Simboro kec. Simboro
“Korban baru ditemukan tergantung setelah saya mendapat kabar dari pacar korban. Saya disuruh untuk melihat ke kamar kos korban, saat tiba di kos korban sekitar pukul 17.00, kamar kost korban tertutup rapat,” ungkap Irsan, rekan korban, saat ditemui di TKP Selasa (21/1/2025).
Irsan, menambahkan, untuk mengetahui nasib korban yang ada dalam kamar dia mencoba untuk mendorong pintu kamar. Saat didorongnya pintu kamar tidak bisa terbuka karena kamar terkunci dari dalam.
“mendengar saran dari tetangga kamar korban akhirnya saya pergi menemui pemilik kos dirumahnya untuk mengambil kunci duplikat. Saya dan pemilik kos pergi membuka pintu kamar dan korban sudah terbujur kaku di belakang pintu dalam kondisi leher terikat sarung,” ujarnya
Pemuda yang mengakhiri hidupnya dengaj gantung dir, membuat warga setempat geger bahkan puluhan warga berdatangan untuk menyaksikan dari dekat korban yang bunuh diri di kamar kosnya.
Sementara itu polisi yang tiba di lokasi kamar kos tempat korban bunuh diri langsung melakukan olah TKP. Sesudah melakukan olah TKP korban langsung diturunkan dari belakang pintu tempat korban diduga bunuh diri
Korban yang sudah terbujur kaku tersebut langsung dimasukan dalam kantong mayat. Selanjutnya korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Mamuju, untuk dilakukan outopsi.
Pihak polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga ada kaitannya penyebab korban tewas tergantung di belakang pintu kamar kos
Menurut Kasat Reskrim Polresta Mamuju AKP Muh Reza Pranata, berdasarkan keterangan para saksi Pada Pukul 17.24 Wita berawal Informasi dari Grup Whatsapp Foto yang dikirim oleh Pacar Korban
Sementara Berdasarkan Keterangan Saksi-Saksi bahwa diduga Korban FA (20) melakukan Gantung Diri diakibatkan oleh Cinta yang tidak direstui oleh Keluarga Pacar Muh. Febriayan Anugrah AS.
Sementara Keluarga Korban menolak untuk dilakukan Autopsi dan mayat korban akan dibawa ke Kabupaten Polewali Mandar untuk dikebumikan.|tim