BANNIQ.Id. Jakarta.Dalam rangka penyusunan Rancangan Peraturan Presiden (Ranperpres) Daerah Penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) sampaikan usulan program dalam Rapat Tim Teknis Penyusunan Ranperpres Daerah Penyangga IKN, Rabu lalu (27/03/2024) di Hotel Sari Pasific, Jakarta Pusat.
“Usulan program Sulbar yang dibagi dalam 6 klaster dan menjadi lampiran dari Rancangan Perpres Daerah Penyangga IKN telah disampaikan ke Kemenko Perekonomian.“kata Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana dalam keterangannya usai mengikuti rapat.
Saat ini, terdapat 6 (enam) Klaster Pembangunan Wilayah Penunjang Ekonomi Ibu Kota Nusantara (WPE IKN) dalam RPerpres tersebut, yaitu :
- Pengembangan sentra tanaman pangan, perkebunan, kelautan dan perikanan, serta industri pengolahannya.
- Pengembangan sentra logistik material.
- Pengembangan ekosistem energi baru terbarukan.
- Peningkatan infrastruktur dan konektivitas serta simpul pergerakan transportasi.
- Peningkatan nilai tambah pariwisata berkelanjutan.
- Peningkatan keahlian sumber daya manusia.
Menurut Junda, Rapat Teknis pada Rabu lalu tersebut akan ditindaklanjuti dalam desk pembahasan usulan program dan proyek prioritas dengan kementerian terkait berdasarkan 6 klaster.
“Selanjutnya, akan dilakukan pembahasan usulan tersebut, dalam bentuk desk yang direncanakan pada sekitar tanggal 3 – 4 April 2024 nanti.” sambungnya.
Pada kesempatan itu, Junda pun mengapresiasi penyusunan RPerpres Penyangga IKN tersebut, terutama dengan masuknya Sulawesi Barat dalam delineasi lingkup Daerah Penyangga IKN.
“Tentunya kami dari Pemerintah Sulawesi Barat mengapresiasi penyusunan Rancangan Perpres ini. Pada rapat sebelumnya pun telah kami sampaikan kesiapan Sulawesi Barat untuk menyangga IKN, dengan memberikan kontribusi, baik berupa sumber daya alam maupun pariwisata”. ungkap Junda.
Diketahui, kehadiran Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana bersama Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah (PPEPD) Bapperida Sulbar, Hasanuddin dan Plt. Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah Bapperida Sulbar, Muh. Saleh, bertindak sebagai Anggota Tim Teknis Penyusunan RPerpres Daerah Penyangga IKN perwakilan Sulbar.
Dilaksanakan secara hybrid, rapat dihadiri secara luring oleh Tim Teknis dari seluruh Kementerian/Lembaga, dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Sementara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan hadir secara daring.|***