Jumat, Maret 29, 2024

Eratkan Silaturrahim, Ketua BKMT Sulbar Sambangi Pengurus Majelis Taklim Baburrayyan

- Advertisement -
Ketau BKMT Sulbar,Hj.Andi Ruskati saat menyerahkan bantuan Paket Sembako kepada Pengurus Majelis Taklim Baburrayyan(photo:repro)

BANNIQ.Id.Sulbar.Rangkaian kegiatan silaturrahim Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Barat yang juga ketua BKMT, Hj.Andi Ruskati Alibaal terus berjalan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

Sebelumnya, hari Sabtu kemarin(1/5/2021) Hj.Andi Ruskati telah bersilaturrahim.dengan puluhan Pewarta yang bertugas di Kabupaten Mamuju, Minggu(2/5/2021) Andi Ruskati beserta pengurus BKMT Provinsi Sulbar mengunjungi Pengurus Majelis Taklim Masjud Baburrayyan, Komplek Perumahan BTN Maspol Kelurahan Simboro Kecamatan Simboro.

Kegiatan yang dirangkaiakan dengan buka Puasa Bersama dengan Jamaah dan Pengurus Majelis Taklim Baburrayan ini berlangsung dalam suasana kekeluargaan, mengingat Hj.Andi Ruskati yang juga Bertempat Tinggal di Kompleks BTN Maspol selai di Rujab Gubernur. Kegiatan ini pula diisi dengan penyerahan Paket Sembako kepada Anggota Majelis Taklim Baburrayyan.

photo bersama Ketua BKMT Sulbar Hj.Andi Ruskati dengan Pengurus Majelis Taklim Baburrayyan(photo: )

Melalui sambutannya, Hj.Andi Ruskati Mengajak seluruh anggota BKMT Sulbar tidak terkecuali Anngota Majelis Taklim Baburrayan untuk terus menghidupkan edukasi keagamaan melalui Majelis Taklim karena salah satu fungsi Majelis Taklim kata Anggota Komisi IX DPR RI adalah sebagai wadah edukasi Islam.

” Saya mengajak kepada kita semua agar senantiasa menghidupkan Majelis Taklim kita dengan edukasi keagamaan, karena salah satu fungsi Majelis Taklim adalah sebagai wadah keislaman, misalnya bila kita kurang lancar untuk membaca Qur’an Pihak Majelis Taklim bisa melakukan Pembimbingan,” ucapnya.

Dia juga menganjurkan kepda Pengurus Baburrayyan agar di posisi sepuluh terakhir puasa Ramadhan saat ini setiap umat muslim diharapkan untuk meningkatkan amaliah ramadhan, baik itu zikir, tadarrus maupun pelaksanaan shalat-shalat Sunnat seperti Shalat Tasbih.

” Di 10 terakhir puasa Kita juga dianjurkan untuk meningkatkan Amaliah Ramadhan baik Zikir,Tadarrus maupun shalat-shalat Sunnat seperti shalat Tasbih yang biasanya dilaksanakan di Malam-malam ganjil, shalat tasbih ini dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, untuk kita dapat melaksanakannya, bila tidak sempat setiap hari, sekali seminggu, kalau tidak sempat, sekali sebulan dan jika tidak sempat maka dapat sekali dalam setahun dan ketika masih belum sempat cukup sekali seumur hidup,” Imbuh Politisi Gerindra yang dikenal Religius ini.

Baca Juga >>   Polda Sulbar Gelar Pra Operasi Ketupat 2024

Sementara itu, Suhardiman,S.Ag. Muballig yang mengisi ceramah Kultum sebelum berbuka, mengatakan setiap manusia diciptakan dalam keadaan fitrah, dan karena itu manusi juga ditakdirkan Allah untuk menjadi Pemimpin, paling tidak pemimpin untuk dirinya sendiri.

” Setiap manusi dilahirkan dalam keadaan fitrah, dan dalam prosesnya Manusia itu ditakdirkan untuk menjadi pemimpin, plaing tidak untuk memimpin dirinya sendiri, ia diharapkan dapat memimpin dan menajemen kehidupannya dan kehidupan sosialnya,” Ujarnya.

Untuk itu sambungnya, setiap Muslim harus meneladani sifat kepemimpinan Rasulullah, pemimpin yang Qurani.

” Sejatinya kita dalam memimpin harus menjadi pemimpin yang Qurani yakni pemimpin yang menedaladani sifat Rasulullah, yakni Siddik,Amanah, Tablig dan Fatonah,” sambungnya.

Lebih jauh ia menjelaskan bahwa sifat Siddik berarti benar , Amanah berarti dapat dipercaya, Tablig berarti menyampaikan kebenaran dan Fatonah yang berarti cerdas.|asd

BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: