BANNIQ.Id. Sulbar. Setelah melalui Proses seleksi hingga menyisakan dua nama yakni Drs.Khaeruddin Anas dan Fajar Sidik, Akhirnya OMbudsman Republik Indonesia (ORI) pusat menetapkan Fajar Sidik sebagai Kepala Perwakilan ORI Sulbar, dan tinggal menunggu Pelantikan bersama 8 Provinsi Lainnya yang juga telah ditetapakn kepala Perwakiannya secara depenitif.
” Untuk pelantikan kita akan jadwalkan , kita baru cari waktunya yang tepat, Jelas anggota ORI Pusat Robert, Kamis (23/1/25).
Merespon hasi Keputusan ORI Pusat yang telah menetapkan dirinya sebagai Kepala Perwakilan ORI Sulbar, Fajar Siddiq yang saat mengikuti seleksi Kepala Perwakilan ORI Sulbar, tercatat sebagai kepala Asistenan PVL Ombudsman RI Sulsel dan pernah bekerja di Ombudsman RI Sulbar pada tahun 2014 sampai 2017 (4 tahun), kemudian pindah atau dimutasi ke Ombudsman RI Sulsel pada tahun 2017 bertugas sebagai asisten hingga sekarang.
“Syukur alhamdulillah sudah sampai pada tahap akhir dan terpilih dari proses seleksi kurang lebih 3 bulan. Selanjutnya kami menunggu arahan arahan dari Pimpinan untuk target-target kinerja perwakilan yang harus dicapai dan diprioritaskan dan Berharap di masa kerja kami keterlibatan masyarakat Sulawesi Barat semakin meningkat. Dalam hal ikut serta meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan cara menyampaikan aduan dan informasi kepada kami, khususnya pada daerah yamg aksesnya jauh jangkauannya,”Ujar Fajar Siddiq, via pesan Wattshaap, Kamis (23/1/25).
Fajar Siddiq juga bertekad akan mengoptimalkan pengaduan secara daring atau online melalui media sosial dan telepon untuk mengefektifkan kerja pengawasan dan mempercepat penyelesaian aduan masyarakat.
“Dengan akses pengaduan online atau media digital lainnya seperti WhatsApp, Telpon, dan Media Sosial lainnya diharapkan dapat Mendorong penyelesaian keluhan masyarakat yang cepat, Efisien dan Efektif,”jelasnya.
Lulusan Pasca Sarjana Komunikasi Itu, Berharap dukungan dari berbagai pihak (stakeholder). Mengingat peningkatan kualitas layanan publik bukan hanya tugas lembaga tertentu, tetapi merupakan tugas bersama seluruh elemen harus terpadu dalam menjalankan roda pelayanan. Demi kesejahteraan masyarakat. Khususnya masyarakat Sulbar.
“Kerja-kerja pengawasan merupakan salah satu tugas yang mulia, yang penting niatnya kita sandarkan pada Sang Maha Kuasa. Nilai inilah yang senantiasa harus diinternalisasi oleh seluruh stakeholder dalam menjalankan pelayanan kepada masyarakat. Karena disadari atau tidak bahwa selama kita begitu bersemangat mencari perhatian dan penilaian orang lain terhadap tugas pelayanan yang kita lakukan. Namun kita lupa bahwa Sejatinya nilai dan pujian itu lebih tinggi dan lebih mulia jika niatkan kepada sang Maha Pengawas atau Sang Khalik,”urainya.
Fajar Siddiq juga kini menempuh pendidikan S3 Dakwah dan Komunikasi di Universitas Islam Negeri Makassar dan rencananya akan dilantik pada awal Bulan Februari 2025.I***
