BANNIQ.Id.Sulbar.Kapolri Jendral Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo,M.Si bersama Gubernur Sulsel Prof.Dr.Nurdin Abdullah hari ini,Jum’at 11 Februari secara bersama-sama melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Hunian Tetap(Huntap) untuk 50 keluarga Polda Sulbar terdampak Gempa, di Mapolda Sulbar, nampak pula hadir dalam kegiatan ini jajaran Pati yang mendampingi Kapolri,Kapolda Sulbar Irjen Pol Eko Budhi Sampurno dan Penceramah kondang Ustas Dr.Da’ sad Latief.
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apresiasi terhadap Gubernur beserta jajaran Pemprov Sulsel yang telah membantu membangunkan Huntap untuk keluarga Polda Sulbar yang terdampak gempa, Listyo menyebut bantuan tersebut merupakan wujud nilai persaudaraan dan kekeluargaan dari Pemprov Sulsel ke masyarakat Sulbar.
” Bantuan pembangunan Huntap untuk keluarga Polda Sulbar ini merupakan sebuah bentuk nilai persaudaraan dan kekeluargaan dari Pemprov Sulsel, meskipun bukan bagian dari wilayah pemerintahannya tetapi karena merasa bahagian dari keluarga dari Sulbar sehingga bantuan 50 huntap ini diberikan untuk keluarga Polda Sulbar,” Ucapnya.
Untuk kembalinya pelayanan ke masyarakat seperti semula sejak sebelum gempa, Jendral Listyo berharap ke jajaran Polda Sulbar untuk kembali bekerja secara profesional memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat.
” Kepada jajaran Polda Sulbar saya berharap untuk kembali memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat seperti sebelumnya, dan fasilitas-fasilitas yang masih bisa difungsikan untuk segera dibenahi guna mendukung terwujudnya kembali pelayanan yang bauk pada masyarakat,” timpalnya.
Ia juga berpesan agar tetap menggalan persatuan dan persaudaraan antar sesasama, agar kondisi dan situasi kembali berjalan seperti semula. Selain itu, dalam kondisi Pandemi yang masih berlangsung sampai saat ini, ia berpesan agar tetap melaksanakan dan mengedukasi masyarakat untuk menaati Prokes.
” Karena kita masih berada pada situasi Pandemi saat ini, tentunya kita tetap harus waspada dengan cara tetap mengedukasi masyarakat untuk menjalankan Protokoler Kesehatan,” Pungkasnya.
Di tempat yang sama,Nurdin Abdullah menyampaikan bantuan Huntap untuk 50 Keluarga Polda Sulbar merupakan wujud keprihatinan dari Pemprov Sulsel atas bencana gempa ynag terjadi di Sulbar.
” Kami di Pemprov Sulsel bukan berarti berelebihan, tetapi bantuan 50 Rumah Huntap untuk keluarga Polda Sulbar terdampak gempa dan 50 lagi untuk masyakat umum yang juga terdampak gempa, adalah wujud keprihatinan atas bencana gempa bumi yang melanda Sulbar,” Ujarnya.
Nurdin juga menyebutkan, pembangunan Huntap yang dibangun oleh Domus(Rumah Permanen Instan) tersebut akan berlangsung selama sembilan puluh hari dan bangunan tersebut dijamin tahan gempa.
” Bangunan ini menurut pelaksananya (Domus) adalah bangunan yang tahan gempa, dan mereka semua yang kerjakan mulai dari pintu sampai atap, bangunan ini diprediksi akan selesai maksimal 90 hari, namun pelaksana berjanji dapat menyelesaikan dalam waktu 60 hari, semoga semuanya berjalan lancar ” Simpul Gubernur yang juga berbasic Professor ini.|asd