Selasa, November 26, 2024

KPU Sulbar Selesai Laksanakan Percermatan DCS Bacaleg

- Advertisement -

Komisioner KPU Sulbar, Asriani,S.Sos;M.Si saat menyampaikan materi Sosialisasi di Arena Konkerprov PWI Sulbar di Kawasan Wisata Tondok Bakaru Mamasa(photo: Banniq.id)

BANNIQ.Id. Sulbar. Tahapan pelaksanaan Pemilu tahun 2024 telah dilalui secara bertahap oleh Komisi Pemiihan Umum Provinsi Sulbar, termasuk yang telah dilaksanakan belum lama ini penanda tanganan pencermatan Daftar Caleg Sementara (DCS) Pemilu tahun 2024. Pencermatan tersebut akan dilanjutkan dengan verifikasi lanjut untuk memastikan para Caleg dalam DCS tersebut Memenuhi Sayarat untuk nanti ditetapkan dalam Daftar Calon Tetap (DCT).

” Tahapan yang telah kita laksanakan belum lama ini yakni pencermatan DCS kami dan KPU Kabupaten telah menandatangani pencermatan DCS, nantinya kita akan verifikasi lanjut untuk memastikan para caleg di DCS ini dinyatakan memenuhi syarat atau MS,” jelas Komisioner KPU Sulbar, Asriani,S.Sos;M.Si saat jadi pemateri pada sosialisai Pemilu di arena Konkerprov PWI Sulbar di Kawasan Wisata Tondok Bakaru belum lama ini.

Perlunya verifikasi lanjut terhadap DCS tersebut sambung asriani, khususnya yang terkait dengan tindak pidana, karena sesuai peraturan perundang-undangan bagi para caleg yag tersangkut persoalan hukum dan putusan di atas lima tahun, itu pasti tidak bersyarat bila ditemukan ada kasus Bacaleg yang pernah dipidana dengan jenis putusan tersebut.

” Kami akan mencermati lebih mendalam terhadap daftar DCS untuk memastikan semua Bacaleg memenuhi syarat, tidak ada yang tersangkut persoalan hukum dengan putusan 5 tahun keatas, kalau ada pasti tidak bersyarat,” tandas mantan Komisioner KPU Mamuju ini.

Selain DCS, issu lain yang menjadi konsentrasi KPU Sulbar yakni titik rawan Pemilu dimana skalasi tertinggi berada di kabupaten Mamuju, kenapa Mamuju Mungkin Sebut Asriani karena Posisinya sebagai Ibukota Provinsi Sulbar, titik rawan lainnya lanjut asriani yakni pemilih di daerah Perbatasan yang juga menjadi persoalan serius di Pemilu Periode lalu.

” kita juga akan mencermati dan akan mengantisipasi kerawanan pemilu di daerah perbatasan, dimana persoalan ini menjadi masalah serius pada pemilu periode lalu, seperti di Perbatasan Sulbar dan Sulteng, dan beberapa daerah perbatasan lainnya, kita butuh support teman-teman media untuk sama-sama mencegah masalah ini tidak terjadi lagi pada Pemilu 2024 nanti,” pungkasnya.I***

BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: