BANNIQ.Id.Topoyo.Sulawesi Barat lolos ke PON XX 2020 dalam kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) untuk cabang olahraga balap sepeda yg dihelat baru-baru ini diLubuk Linggau Sumatera Selatan 13 s/d 15 Juli 2019.
Adalah Putri Handayani Samad,satu-satunya atlet balap sepeda yg membawakan nama Sulbar dibabak kualifikasi PON XX (Pra PON) trsebut. 3 nomor yg diikuti oleh pelajar kelahiran 6 Maret 2003 ini yaitu Individual Time Trial (ITT) dengan jarak tempuh 20 km,Road Race (IRR) dengan jarak 80 km atau sebanyak 6 lap dan nomor Criterium (CTR) dimana para atlet mlakukan adi sprint sebanyak 30 lap.
Dalam babak kualifikasi itu sebanyak 34 provinsi ikut berlaga pada cabor balap sepeda, dan Sulbar salah satu provinsi yg brhasil lolos menuju Pekan Olahraga Nasional (PON XX) yang akan diselenggarakan diPapua tahun 2020 selaku tuan rumah.
Dimana satu-satunya atlet balap sepeda yg mengikuti babak kualifikasi itu adalah salah satu pelajar yg menempuh pendidikan diSMK Keperawatan Al Mubarak Topoyo Kelas XI.
Sebelum bertanding dibabak kualifikasi, anak dari pasangan Abdul Samad Samsuddin dan Nurhana ini telah beberapa kali mengasah kemampuannya dengan mengikuti Kejurnas balap sepeda dibeberapa tempat diantaranya di Jawa Timur, Yogyakarta dan Semarang. Trmasuk juga membawakan Mamuju Tengah pada Porprov III yg diadakan diMajene pada 12-18 November 2018 lalu, dimana keluar sebagai juara umum untuk cabor balap sepeda dengan menyabet 4 emas 2 perunggu.
Saat laman ini terhubung dengan pihak SMK Keperawatan Al Mubarak Topoyo, Haslan,S.Pd selaku Kepala Sekolah menuturkan memberi apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan salah satu siswa di sekolah yg dipimpinnya.
“Tentunya saya selaku Kepala Sekolah mngucapkan puji syukur atas raihan yang membanggakan dari salah satu siswa kami.Dari awal sejak Putri Handayani mengenyam pendidikan disekolah ini,saya sudah melihat ada bakat yg dipunya oleh anak tersebut dibidang olahraga.Maka dari itu pihak sekolah memberi perhatian khusus dengan cara memfasilitasi dan mnyediakan asrama siswa sebagai tempat tinggal gratis selama Putri Handayani brsekolah di SMK Keperawatan Al Mubarak Topoyo. Hal itu dilakukan agar siswa yg punya potensi prestasi dibidang olahraga ataupun dibidang akademik dapat selalu kami monitor 24 jam agar tetap terjaga proses belajarnya,sikap,pola tidur,pola makan,latihan dan ibadahnya”,jelas Haslan yg juga merupakan atlet Sulbar yang beberapa kali menjuarai event nasional untuk olahraga Petanque.
Hal senada disampaikan pula Putri melalui wawancara khusus, “alhamdulillah berkat doa dan kepercayaan penuh orang tua saya sehingga saya mampu menembus ketatnya kualifikasi menuju PON 2020, juga kepada pihak sekolah yg selalu memberi saya dukungan moril dan materil. Saya persembahkan kepada kedua orang tua saya,sekolah saya,teman-teman dan masyarakat Mamuju Tengah atas lolosnya Sulbar ke PON 2020 untuk cabor balap sepeda”.
Selain Putri Handayani yang membawa nama Sulawesi Barat untuk PON XX 2020,juga ada 5 siswa lagi yg menempuh pendidikan disekolah yg sama akan membawakan Sulbar di cabang olahraga lain yaitu cabor Petanque untuk babak Kualifikasi PON XX (Pra PON) ditahun ini.|chali/S