BANNIQ.Id. Manokowari – Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, meminta Komite Olahraga Nasional (KONI) Papua Barat memperhatikan sejumlah atlet yang mengikuti pemusatan latihan di luar Kabupaten Manokwari.
Hal itu disampaikannya ketika membuka Pemusatan Pelatihan Daerah (Puslatda) atlet PON XXI Aceh-Sumut di Manokwari, Jumat (23/2/2024)
“Waktu yang tersedia baik satu, dua, atau tiga minggu di sana digunakan untuk latihan. Mata jangan lihat kiri kanan (tidak fokus),” kata Ali Baham Temongmere, dikutip dari Tribun Papua Barat.Com
Ia berharap KONI Papua Barat menjaga sebaik-baiknya atlet yang mengikuti pemusatan latihan di luar Kabupaten Manokwari, khususnya di Pulau Jawa.
Jika atlet tidak dijaga dengan baik, ucapnya, mereka bisa lupa sedang berlatih untuk mendapatkan prestasi di ajang olahraga empat tahunan tersebut.
“Saya titip ini mewakili pemerintah dan masyarakat Papua Barat menaruh harapan yang besar agar mereka bisa meraih prestasi di Aceh dan Sumut,” kata Ali Baham Temongmere.
Ia menyebut Pemprov Papua Barat telah memberikan dukungan yang besar berupa bantuan dana hibah Rp 50 miliar.
Ali meminta KONI Papua Barat untuk mengelola dana tersebut secara baik untuk meraih prestasi dan bisa dipertanggungkanjawabkan secara administrasi.
Ketua KONI Papua Barat, Dominggus Mandacan, mengungkapkan bantuan Rp 50 miliar itu digunakan untuk tahap persiapan awal Puslatda, persiapan pra-PON, babak kualifikasi, hingga operasional KONI.
Untuk ke Serambi Mekkah dan Tanah Toba, ucapnyam masih membutuhkan biaya untuk transportasi, akomodasi, dan kontribusi peserta PON.
“Kami mohon Pemprov Papua Barat dapat membantu dalam mendukung kegiatan-kegiatan selanjutnya menuju PON,” pungkasnya.***