BANNIQ.Id.Banjarbaru. Pengembangan Tilawatil Qur’an di Provinsi Sulbar sampai saat ini belum dapat meraih hasil yang maksimal, hal tersebut terlihat pada setiap perhelatan MTQN dan STQN yang diikuti Sulbar belum berhasil mempersembahkan predikat juara, terakhir pada tahun 2016 di Kota Mataram, Sulbar meraih juara II tilawah dewasa Cacat Netra, selain belum bisa mempersembahkan juara, Kafilah Sulbar juga belum mampu tembus pada posisi 10 besar.
Guna menggapai predikat tersebut, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Sulbar agendakan Study banding ke LPTQ Sumatra Barat(Sumbar). Dipilihnya Sumbar, karena provinsi ini dinilai berhasil dalam pengembangan tilawatil Qurannya, dan juga telah beberapa kali menjadi juara di MTQN.
” Selain upaya pembenahan yang akan kita lakukan, kami juga berencana akan melakukan Study Banding ke Sumatra Barat, kita ingin belajar bagaimana bentuk pengembangan yang dilakukan, nantinya kita akan terapkan untuk meningkatkan skill kafilah Sulbar dalam bidang tilawail Qur’an,” jelas Sekertaris LPTQ Sulbar,Drs.H.Muh.Sukri di Arena MTQN XXIX Banjarbaru Kalsel belum lama ini.
Dipilihnya Sumbar kata Sukri, selain sebagai provinsi yang dinilai berhasil dalam penembangan Tilawatil qur’annnya, juga Pj Gubernur Sulbar, memberikan dukungan dan siap untuk memfasilitasi kepada pihak LPTQ dan Pemprov Sumbar.
” Agenda ini sangat didukung pak Pj Gubernur Sulbar, beliau sampaikan ke kami siap membantu memfasilitasi ke Pemprov dan LPTQ Sumbar untuk agenda Study banding tersebut, harapan kami setelah kita belajar ke sana, akan dapat membawa perubahan untuk pembinaan dan pengembangan tilawatil Qur’an di Sulbar,” pungkas ASN di Kanwil Kemenag Sulbar ini.|***